Baru-baru ini ditemukan adanya varian baru atau mutasi virus corona atau Covid-19. Varian baru Covid-19 dari Inggris tersebut telah menyebar ke beberapa negara, salah satunya Australia dan Singapura.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan bahwa mutasi virus corona tersebut tidak lebih berbahaya atau mematikan daripada jenis yang umum ditemukan.
Melansir Times of India, Selasa (29/12/2020), National Health Service (NHS) telah menyoroti gejala yang mulai muncul dan dialami oleh pasien terpapar Covid-19 varian baru. Namun, gejala-gejala tersebut tak selalu sama di masing-masing pasien.
Seorang Professor Epidemiologo Genetik di King's College London, Tim Spector mengungkapkan gejala-gejala baru tersebut muncul karena adanya mutasi virus corona.
"Jika Anda mengalami gejala apapun terkait Covid-19, jangan ambil risiko. Anda dan keluarga harus segera melakukan isolasi dan idealnya sesegera mungkin untuk melakukan tes," kata Peneliti King's College.
Berikut beberapa gejala yang dialami pasien terinfeksi mutasi baru virus corona atau Covid-19:
- Ruam pada kulit
- Kebingungan atau delirium
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Diare
- Kehilangan selera makan
