Istilah AKB Dinilai Lebih Tepat oleh Pemerintah, Ini Penjelasannya

- Minggu, 12 Juli 2020 | 17:54 WIB
Jaga jarak social distancing (REUTERS/Yves Herman)
Jaga jarak social distancing (REUTERS/Yves Herman)

Pemerintah melalui Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto beberapa hari lalu mengakui sempat melakukan kesalahan dengan menggunakan istilah new normal. Istilah tersebut mulai terdengar sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilonggarkan.

Namun kemudian, pemerintah mengganti istilah new normal. Sebab istilah tersebut membuat masyarakat kebingungan dan salah mengartikan. Kebanyakan masyarakat mengira saat new normal mereka sudah bisa berkegiatan seperti dahulu tanpa memerhatikan protokol kesehatan.

Oleh karenanya, pemerintah kemudian menggunakan istilah adaptasi kebiasaan baru (AKB). Dikutip dari akun Instagram resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, @dit.promkes, ada beberapa hal yang harus dilakukan masyarakat di era AKB.

"Adaptasi Kebiasaan Baru mengingatkan kita bahwa Covid-19 masih mengancam. Ini merupakan langkah penyesuaian yang harus dilakukan untuk kehidupan yang lebih baik. Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tetaplah menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan karena ini dunia kita. Tetap disiplin pakai masker, perhatikan kelompok rentan, konsumsi makanan gizi seimbang, sering CTPS, disinfeksi lingkungan, disiplin jaga jarak, jaga daya tahan tubuh dengan olahraga," tulis keterangan di salah satu unggahan Ditjen Promkes dan PM seperti yang dikutip Indozone, Minggu (12/7/2020).

-
Pakai masker (Loop HK)

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan masyarakat selama era AKB sebagai upaya pencegahan Covid-19.

  1. Di era AKB perlu membiasakan untuk sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kebiasaan ini guna mencegah tangan terpapar bermacam virus dan bakteri, termasuk virus corona baru atau SARS-CoV-2
  2. Hand sanitizer merupakan salah satu alat pelindung diri di era AKB. Hand sanitizer dapat membantu mencegah penyebaran virus ketika sulit mengakses sabun dan air mengalir. Gunakan hand sanitizer saat berada di tempat umum atau transportasi umum. Namun yang terpenting tetap mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
  3. Menggunakan masker yang bersih juga penting di era AKB untuk penyebaran Covid-19. Pastikan tangan selalu bersih saat hendak menggunakan masker dan jangan menyentuh bagian tengah masker ketika dipakai.
  4. Di era AKB jaga jarak minimal 1 meter juga menjadi hal penting. Jika ada orang yang batuk atau bersin di sekitar, menjaga jarak diperlukan untuk mencegah terpapar virus. Lakukan jaga jarak di fasilitas umum termasuk transportasi umum.
  5. Ketika habis beraktivitas di luar rumah, tetap jaga kebersihan tubuh. Setibanya di rumah harus langsung mandi agar terhindar dari kuman termasuk virus SARS-CoV-2.
  6. Selain jaga jarak, hindari berjabatan tangan di era AKB. Sebab jabat tangan bisa menjadi media penularan Covid-19. Biasakan memberikan salam cukup dengan melambaikan tangan atau posisi lain yang menghindari kontak fisik dari satu orang ke orang lainnya.
  7. Gunakan pula uang elektronik di era AKB sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Sebab uang kertas atau logam lebih berisiko menjadi media penyebaran Covid-19. 
  8. Terakhir, selama era AKB, usahakan balita dan lansia tetap berada di rumah saja. Selai  itu, minimalisir kegiatan di luar rumah untuk menjaga kaum rentan agar tidak mudah tertular Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X