Warna Kotoran atau Feses Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan, Cek Dulu Yuk!

- Senin, 14 September 2020 | 13:57 WIB
Ilustrasi feses (Pixabay)
Ilustrasi feses (Pixabay)

Dari warna kotoran atau feses, kamu dapat mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tubuh kamu sekarang ini. Meskipun memang, kalau membahas kotoran manusia ada rasa jijik, tapi ini sangat penting kamu ketahui.

Kotoran (disebut tinja atau feses) adalah bagian normal dari proses pencernaan. Feses terdiri dari sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna tubuh, berupa zat, garam, dan lain sebagainya.

Umumnya, kotoran (feses) manusia keluar dari dalam tubuh dalam tekstur, jumlah, aroma (bau), dan warna yang bervariasi. Walau setiap kotoran berbeda, ada beberapa hal yang menunjukkan apakah kotoran yang keluar itu sehat atau tidak.

Warna Kotoran (Feses) Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan

-
Ilustrasi kotoran manusia (Unsplash/@sincerelymedia)

Dari segi kesehatan, warna tinja manusia yang normal adalah cokelat kehijauan. Namun, beberapa orang ada mengalami kondisi di mana warna kotorannya berbeda, mulai dari hijau, kuning, hitam, bahkan merah.

Lalu, benarkah baik buruknya kondisi kesehatan bisa diketahui berdasarkan warna feses? Kali ini, Indozone akan membantumu mengetahui kondisi kesehatan dengan melihat warna kotoran atau feses.

1. Warna hitam: Jika feses berwarna hitam, itu bisa menjadi indikasi perdarahan gastrointestinal. Dalam kasus lain, warna hitam juga bisa muncul karena zat seperti suplemen zat besi, akar manis hitam, dan mediasi tertentu.

2. Warna putih: Jika tinja berwarna putih, abu-abu, atau pucat, ini bisa menjadi indikasi bahwa orang tersebut mungkin memiliki masalah pada organ hati atau kandung empedu.

Kotoran pucat menunjukkan kurangnya empedu di hati, cairan pencernaan yang berasal dari hati dan kantong empedu. Warna otoran pucat juga bisa menjadi efek samping obat-obatan tertentu, seperti obat anti-diare.

3. Warna hijau: Bayam, kangkung, atau makanan hijau lainnya bisa menyebabkan warna kotoran jadi hijau. Karena itulah, kebanyakan kotoran berwarna hijau bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Namun, dalam beberapa kasus, tinja berwarna hijau mungkin merupakan tanda bahwa terdapat terlalu banyak empedu dan tidak cukup bilirubin (yang memberikan warna coklat pada kotoran).

4. Warna merah: Kotoran berwarna merah bisa menjadi indikasi pendarahan. Ini bisa disebabkan oleh wasir atau pendarahan di saluran usus bagian bawah. Makan buah bit atau minum jus bit untuk mengatasi masalah feses berwarna merah.

5. Warna oranye: Jika kamu mengonsumsi makanan warna oranye yang kaya pigmen atau disebut beta-karoten, kotoran kamu pun akan keluar dalam warna oranye.

Wortel dan ubi jalar adalah dua dri sekian banyak jenis makanan yang mengandung beta-karoten. Selain itu, saluran empedu yang tersumbat atau obat-obatan tertentu, seperti antasida dan antibiotik rifampisin dapat menyebabkan kotoran berwarna oranye seperti jeruk.

6. Warna kuning: Indikasi kondisi kesehatan dari warna kotoran atau feses bisa dilihat dari perubahan tinja yang cenderung kuning.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

8 Penyebab Utama yang Membuat Anda Merasa Hampa

Kamis, 16 Mei 2024 | 19:51 WIB
X