Dokter Sebut Christian Eriksen Indikasi Aritmia

- Senin, 14 Juni 2021 | 12:35 WIB
Christian Eriksen (REUTERS/WOLFGANG RATTAY)
Christian Eriksen (REUTERS/WOLFGANG RATTAY)

Salah satu kejadian yang memilukan di EURO 2020 adalah jatuhnya pemain asal Denmark yakni Christian Eriksen karena kolaps di tengah lapangan. Disebutkan oleh dokter timnas Denmark bahwa hal tersebut karena aritmia atau gangguan irama jantung.

Jika sudah terjadi hal tersebut, maka pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah CPR (cardiopulmonary resuscitation). Tindakan ini dinyatakan bisa menyelamatkan nyawa seseorang, dengan peluang survive hingga 44 persen.

Pertama yang harus dilakukan adalah cek napas dan kesadarannya terlebih dahulu. Jika tak ada respons, maka dilakukan CPR.

Sebagai tambahan informasi, aritmia menyebabkan denyut jantung tidak beraturan, sehingga fungsi untuk memompa darah dan oksigen tidak efektif.

Namun perlu diketahui pula bahwa hingga saat ini, ada yang menyatakan bahwa Eriksen terserang cardiac arrest atau henti jantung, ada pula yang mengatakan karena aritmia. Hingga saat ini, masih dilakukan penelitian mengapa Eriksen bisa kolaps di tengah lapangan.

Namun yang pasti, kondisi Eriksen saat ini sudah baik-baik saja, namun dia disebutkan sudah tak bisa bermain bola lagi secara profesional.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X