Jika Corona Naik Lagi, Ada Kemungkinan Peningkatan Dalam Pengetatan Pergerakan

- Rabu, 17 November 2021 | 09:16 WIB
Warga (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Warga (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Seperti yang kita tau, kasus Corona di Indonesia semakin lama semakin menurun kasus aktifnya. Akan tetapi, jika naik lagi, maka pemerintah akan lebih ketat lagi membuat aturan.

Diketahui bahwa hal yang paling ditakutkan pemerintah saat ini adalah momen libur Natal dan Tahun Baru. Pasalnya di ratusan kabupaten dan kota sudah mengalami peningkatan kasus COVID-19.

Sebanyaknya ada 126 kabupaten dan kota di Indonesia yang sudah mulai terlihat dan menunjukkan sinyal-sinyal kenaikan kasus.

Lalu, bagaimana jika ternyata kasus COVID-19 benar-benar melonjak di akhir tahun nanti?

"Nah kalau nanti di akhir tahun baru kita melihat terjadi peningkatan yang sangat signifikan pasti pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk setidaknya nge-rem lagi, ingat kebijakan kita kan rem dan gas," beber Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) dr Siti Nadia Tarmizi Kementerian Kesehatan RI, Selasa (16/11/2021) dalam webinar online.

Namun hal ini tergantung kenaikan itu sendiri. Bila tak terlalu signifikan, maka pemerintah juga tak begitu 'getol' dalam pengetatan atau memberikan larangan-larangan.

"Kapan harus gas, kapan harus rem, jadi nanti tentunya eskalasinya kita lihat sejauh mana perkembangan tingkat penularan, mobilitas, kalau kemudian masih dalam level yang mana pemerintah tidak akan melakukan pengetatan seperti kemarin," sambung dr Nadia.

"Mungkin hanya pelarangan atau mungkin juga pengetatan untuk liburan, atau kemudian kebijakan-kebijakan lain yang kita memastikan bahwa di akhir liburan Nataru tidak terjadi lonjakan kasus," pungkas dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X