Kematian Pertama di AS Akibat Varian Omicron Adalah Penyintas COVID-19

- Jumat, 24 Desember 2021 | 10:14 WIB
Ilustrasi (REUTERS/DADO RUVIC)
Ilustrasi (REUTERS/DADO RUVIC)

Kasus kematian pertama akibat varian Omicron di AS adalah penyintas COVID-19 yang tak vaksin. Tidak hanya itu, ia juga memiliki penyakit komorbid sehingga mudah terinfeksi COVID-19.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Amerika Serikat melaporkan kematian pertamanya akibat varian Omicron. Ia adalah seorang pria berusia 50 tahun asal Houston, Texas.

"Ini adalah pengingat keparahan COVID-19 dan variannya. Kami mendesak semua warga yang memenuhi syarat untuk divaksinasi dan mendapatkan suntikan booster jika belum," kata Barbie Robinson, direktur eksekutif HCPH.

Terkait varian Omicron, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan untuk berhati-hati dengan varian ini. Varian ini disebut mudah menular, terbukti dari penyebarannya yang sangat cepat dan tercatat sudah tersebar ke 89 negara termasuk Indonesia.

Parahnya, di Inggris sudah ada belasan yang meninggal akibat varian Omicron. Tercatat hingga saat ini sudah ada 14 orang yang tewas.

Maka dari itu, WHO menyarankan untuk melakukan vaksinasi dan terus meningkatkan perhatian pada protokol kesehatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X