Profesor mikrobiologi klinis di University of Cambridge, Ravi Gupta khawatir virus corona akan bermutasi menjadi varian 'super mutan'. Apa yang dimaksud varian super mutan?
Dilansir dari Metro.co.uk, Jumat (28/5/2021), varian 'super mutan' merupakan varian yang lebih menular dan dapat melakukan beberapa hal aneh. Varian ini dikhawatirkan muncul saat vaksinasi Covid-19 meningkat.
Gupta mengatakan Covid-19 tidak dapat diprediksi dan varian di India bisa jadi sebuah permulaan.
"Sekarang kami perlu menekan perancang vaksin, produsen untuk mengadaptasi vaksin. Kedua, virus akan melakukan beberapa hal aneh. Maksud saya, ini baru permulaan," ujarnya.
Ia khawatir virus super mutan muncul nantinya dapat beradaptasi dengan vaksin.
"Tapi itu belum tentu merupakan hal yang buruk, tetapi virus akan melakukan hal-hal yang sangat tidak terduga karena jumlah tekanan padanya akan sangat parah, jadi ia akan beradaptasi," lanjutnya.
BACA JUGA: AstraZeneca Batch CTMAV547 Dipastikan Aman
Ia melanjutkan, sulit untuk mengatakan apa yang akan terjadi. Tetapi virus akan menemukan cara untuk menjadi lebih menular.
Namun Gupta juga optimis hal tersebut tidak akan terjadi jika diimbangi dengan ilmu teknologi yang semakin maju. Ia yakin hal tersebut ada, namun para ahli akan bisa mengetahui cara menanggulanginya.
