Varian Delta adalah varian yang paling menular saat ini. Para ilmuwan pun mencari tau mengapa varian tersebut sangat cepat menular. Dan ternyata ini jawabannya!
Varian yang menjadi momok bagi seluruh negara ini menjadi biang kerok mengapa banyak negara-negara yang 'hancur' perekonomiannya. Nah, yang menjadi pertanyaannya, mengapa varian ini sangat menular?
Ternyata parah ilmuwan telah mencari taunya dan sudah ada titik terangnya. Virus ini diteliti oleh para ilmuwan dari pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Guangdong, China.
Mereka telah menganalisis 62 pasien yang menjalani karantina setelah terpapar COVID-19 dan beberapa orang yang terinfeksi varian Delta.
Para ilmuwan mengamati viral load yang menunjukkan densitas atau kerapatan partikel virus di dalam tubuh, setiap hari untuk mengamati perubahannya. Data tersebut dibandingkan dengan 63 orang yang terinfeksi COVID-19 varian asli pada 2020.
Ternyata hal ini menyangkut dari viral loadnya. Viral load varian ini 1.260 kali lebih tinggi dibanding mereka yang terinfeksi varian asli.
"Kombinasi antara jumlah virus yang sangat tinggi dengan masa inkubasi yang pendek diyakini menjelaskan kenapa varian Delta lebih mudah menular," kata Benjamin Cowling, ahli epidemiologi dari University of Hong Kong, dikutip dari Nature.
