Haid atau menstruasi adalah perubahan alami reguler yang terjadi dalam sistem reproduksi perempuan, biasanya terjadi setiap bulan. Saat memasuki masa haid, perempuan akan mengeluarkan darah kotor yang berasal dari peluruhan darah dari dinding-dinding rahim. Karena itu, sangat diwajibkan bagi perempuan untuk menjaga daerah kewanitaannya ketika sedang haid.
Namun, masih banyak perempuan yang enggan dan malas menjaga kebersihan organ reproduksi ketika menstruasi. Kebanyakan perempuan seringkali melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tanpa disadari bisa mengganggu kondisi kesehatan dan memungkinkan masa haid menjadi memburuk.
Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Senin (23/9), berikut ini 5 kebiasaan buruk yang mengganggu dan sering dilakukan wanita saat menstruasi:
1. Tidak Rutin Mengganti Pembalut
Kebiasaan buruk pertama ini masih sering dianggap sepele, namun jika dibiarkan terus maka bisa menimbulkan bakteri Staphylococcus aureus yang berkembang di area organ intim. Karena itu, disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali.
2. Kurang Tidur
Rasa nyeri dan kram perut memang lumrah dialami perempuan ketika menstruasi. Alhasil kebanyakan perempuan mengalami kesulitan tidur, padahal tidur yang cukup sangat dibutuhkan setiap hari, apalagi ketika haid. Kurang tidur ketika haid bisa merusak suasana hati, meningkatkan gejala stres, dan hormon tidak seimbang.
3. Terlalu Banyak Konsumsi Kopi
Sebaiknya, wanita yang sedang haid tidak disarankan minum kopi terlalu banyak. Kafein bisa membuat sakit kepala karena haid menjadi lebih buruk, serta bisa memicu rasa nyeri di bagian payudara. Disarankan, untuk mengonsumsi makanan rendah gula, buah, sayuran segar, gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
4. Salah Membersihkan Vagina
Membersihkan vagina (douching) tidak disarankan, apalagi ketika sedang haid. Menurut penelitian, douching bisa memicu infeksi bakteri maupun jamur di sekitar area kewanitaan dan mengganggu keseimbangan pH alami di vagina.
Selain itu, hindari juga membersihkan vagina dengan produk beraroma. Hal itu bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur karena mengandung bahan kimia berbahaya. Karena itu, saat sedang menstruasi, cukup membersihkan vagina dengan air bersih atau air hangat saja.
5. Tidak Berolahraga
Aktivitas fisik seperti berolahraga sangat dibutuhkan ketika masa menstruasi untuk menurunkan kadar stres dan mengeluarkan racun melalui keringat. Rasa nyeri dan kram karena haid juga bisa diatasi dengan berolahraga, setidaknya dilakukan selama 30 menit per hari. Jadi jangan jadikan menstruasi sebagai alasan untuk malas-malasan dan tidak berolahraga.