Sebaik-baiknya susu adalah Air Susu Ibu (ASI). ASI mempunyai banyak manfaat bagi bayi dan juga ibu. Manfaat ASI sudah banyak terbukti, di antaranya dapat meningkatkan meningkatkan imunitas, memberikan nutrisi yang optimal, serta mempengaruhi perkembangan kognitif.
Air, lemak, protein, dan nutrisi terkandung dalam ASI yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan. Bukan hanya itu, ASI juga mengandung molekul bioaktif yang melindungi tubuh dari infeksi dan peradangan, membantu sistem kekebalan tubuh, memaksimalkan pengembangan organ, dan mendorong kolonisasi mikroba yang sehat.
Berbicara soal ASI, sebagai orang dewasa masihkah kamu ingat bagaimana rasa ASI? Atau mungkin sama sekali belum pernah merasakannya sedari bayi? Yuk simak ulasan berikut ini.
Rasa ASI jelas berbeda dengan rasa susu yang dijual di pasaran. Sebagian orang menggambarkan rasa ASI mirip dengan susu almond yang manis. Perlu diketahui, makanan yang dikonsumsi ibu menyusui sehari-hari berpengaruh terhadap rasa ASI. Ada juga yang mengatakan rasa ASI seperti air gula, madu, mentimun, es blewah, dan es krim cair.
Melansir Healthline, rata-rata ibu mengatakan ASI beraroma seperti susu sapi tapi lebih lembut dan manis. Ada juga yang mengatakan terkadang ASI berbau seperti sabun. Hal itu terjadi karena pengaruh enzim lipase yang membantu memecah lemak tinggi.
Ada juga ASI yang dipompa dan disimpan dalam kulkas hingga membeku lalu dicairkan. ASI seperti ini bisa jadi memiliki bau yang sedikit asam tetapi itu hal yang normal. Selain itu ASI yang dipompa dan tidak disimpan dengan benar akan berbau 'tidak aktif' seperti saat susu sapi berubah rasa menjadi asam.
