Istilah inner child saat ini banyak diartikan sebagai anak kecil atau sisi keanakan pada diri manusia.
Konsep yang menggambarkan anak-anak dalam diri ini sering kali disadari saat dewasa. Namun, setiap individu memiliki kondisi inner child yang berbeda karena hal ini terbentuk dari pengalaman saat masih anak-anak.
Inner child itu sendiri dianggap sebagai salah satu komponen pembentuk karakter dari diri. Untuk itu, kamu perlu mengetahui, menerima, dan memiliki hubungan dengan 'anak kecil' dalam diri.
Baca Juga: Punya Masalah Kesehatan Mental? Ini Cara Berobat ke Psikiater Jalur BPJS Kesehatan
Inner Child Merupakan Konsep Penting
Dilansir dari Harley Therapy Counseling, Inner child mencerminkan diri kita saat masih kecil dalam aspek positif maupun negatif.
Dalam halnya aspek positif, kepolosan, kreativitas, dan kegembiraan seperti anak kecil yang masih tersimpan baik dalam diri terkadang menjadi salah satu pengaruh dalam mengambil keputusan.
Sedangkan dalam aspek negatif, inner child yang terluka karena adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi dan emosi masa kecil yang tertekan membuat diri ingin mengobatinya saat dewasa.
Apa Tanda Inner Child Sedang Terluka?
Jika kamu merasakan aspek negatif yang sebelumnya disebutkan, hal tersebut menjadi salah pertanda bahwa ada bagian inner child kamu yang terluka. Dunia bukan tempat yang aman hingga trauma masa kecil yang mendalam juga menjadi penyebab inner child terluka.
Selain itu, tanda inner child terluka lainnya adalah kamu sering kali menemukan ada yang salah dalam diri, susah move on, merasa malu menunnjukan perasaan, berusaha menghindari konflik, dan lainnya yang merujuk pada ketakutan serta kesulitan yang pernah kamu alami saat kecil.
Cara Mengatasi Inner Child yang Terluka
Sisi anak kecil yang ada dalam diri pada dasarnya hanya dapat ditangani oleh diri sendiri. Oleh karenanya, cobalah untuk memahami apa yang terjadi pada masa kecilmu.
Jika terlalu rumit dalam mencari penyebabnya, kamu bisa mencari bantuan ahli profesional psikolog untuk mengatasi hal ini.
Selain itu, cobalah untuk menyayangi sisi anak kecil dalam dirimu. Banyak luka dan hal yang tak didapatkan sejak kecil, bisa membuat jiwa dewasamu memeluk sisi 'anak kecil' ini.
Tak hanya itu, mendengarkan inner child mu juga penting untuk mengatasi luka tersebut. Jika benar-benar memerhatikan dan merasakan, bisa jadi ada sebagian dari diri yang berusaha keras untuk dipahami dan dimengerti.
Baca Juga: Jangan Skip! 5 Kebiasaan Ini Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental Cewek Usia 20-an
