Kenali Faktor Risiko Stroke, Penyebab Suami Dee Lestari Meninggal Dunia

- Selasa, 6 September 2022 | 15:47 WIB
Dee Lestari dan suami. (Instagram/@deelestari)
Dee Lestari dan suami. (Instagram/@deelestari)

Suami dari penulis Dee Lestari, Reza Gunawan dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (6/9/2022). Sebelumnya, pemilik nama lengkap Dewi Lestari Simangungsong itu sempat mengungkapkan suaminya mengalami stroke pendarahan.

Dee Lestari mengungkapkan kondisi kesehatan suaminya 3 hari sebelum sang suami berpulang. Lewat unggahannya, Dee memperlihatkan potret tangan suaminya yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

"Satu bulan satu minggu lamanya. Reza telah dirawat di rumah sakit akibat stroke perdarahan dan kini akan melanjutkan pemulihannya di rumah. Ini akan menjadi perjalanan pemulihan yang panjang. Untuk waktu yang tidak bisa dipastikan, Reza belum bisa praktik, membuka kelas, maupun memenuhi undangan mengajar," tulis Dee Lestari lewat akun Instagram-nya.

Dee Lestari juga mengatakan bahwa Reza akan membutuhkan pemulihan yang cukup lama karena kondisi penurunan kondisi kesehatannya.

Baca juga: Viral Mahasiswi Kedokteran Terserang Stroke, Tetap Kuliah dengan Cara Ini

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Dee Lestari (@deelestari)

Siapa yang berisiko terkena stroke?

Stroke bisa menyerang siapa pun, tidak memandang usia. Dikutip dari hopkinsmedicine, berikut beberapa faktor risiko stroke yang dapat diubah:

  1. Tekanan darah tinggi, tekanan darah 140/90 atau lebih tinggi bisa merusak pembuluh darah (arteri) yang mensuplasi darah ke otak.
  2. Penyakit jantung, ini menjadi faktor risiko terpenting kedua untuk stroke dan penyebab utama kematian akibat stroke. Penyakit jantung dan stroke memiliki faktor risiko yang sama.
  3. Diabetes dan perokok, orang dengan diabetes memiliki risiko lebih besar untuk terkena stroke daripada orang tanpa diabetes. Begitu juga dengan perokok, mereka sangat berisiko terserang stroke.
  4. Kolestrol dan lipid darah tinggi, kadar kolestrol yang tinggi dapat berkontribusi pada penebalan atau pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) yang disebabkan oleh penumpukan plak. Plak sendiri merupakan endapan zat lemak, kolesterol, dan kalsium yang bisa menurunkan jumlah aliran darah ke otak.
  5. Kurang olahraga dan kegemukan, dua hal ini menjadi salah satu terpenting untuk mencegah datangnya stroke. Oleh karena itu, disarankan untuk rutin berolahraga.

Adapun faktor risiko stroke yang tidak dapat diubah yaitu:

  1. Usia, untuk setiap dekade kehidupan setelah usia 55 tahun, peluang kamu terkena stroke lebih dari dua kali lipat.
  2. Jenis kelamin, stroke lebih sering terjadi pada pria, tetapi lebih banyak wanita daripada pria yang meninggal karena stroke.
  3. AKeturunan atau faktor genetik, kemungkinan stroke lebih besar pada orang dengan riwayat keluarga stroke.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X