32 Formasi P3K Nakes di Tulungagung selama 2022 Tak Terisi karena Sepi Peminat 

- Kamis, 4 Mei 2023 | 16:09 WIB
Bupati saat menyerahkan SK kepada Nakes P3K. (Z Creator/Firman Imansyah).
Bupati saat menyerahkan SK kepada Nakes P3K. (Z Creator/Firman Imansyah).

105 Nakes dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) hasil seleksi tahun 2022 di Kabupaten Tulungagung mendapatkan petikan SK dari Bupati Tulungagung, pada Rabu (03/05/2023) siang ini.

Usai menyerahkannya kepada para Nakes, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo berpesan agar para Nakes bisa segera bekerja dan menyesuaikan diri dengan tempat kerjanya yang baru pasca penerbitan petikan SK.

Hal ini perlu dilakukan agar mereka bisa segera bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

-
Bupati saat menyerahkan SK kepada Nakes P3K. (Z Creator/Firman Imansyah).

 

Baca Juga: Kemenkes Kerahkan Nakes dan Logistik ke Lokasi Gempa Cianjur

“Kami ingatkan untuk tetap mensyukuri penunjukan ini, apalagi setelah menerima SK-nya,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kaban BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Soeroto mengatakan, 105 tenaga kesehatan P3K yang mendapatkan petikan SK kali ini terdiri dari 1 orang Nakes di laboratorium kesehatan, kemudian 8 Nakes yang bertugas di Dinas kesehatan dan 96 Nakes yang bertugas di sejumlah Puskesmas.

Soeroto mengatakan sebenarnya ada 106 tenaga kesehatan yang lolos seleksi tahun 2022 yang lalu namun ada  satu tenaga kesehatan yang memilih mundur karena mengikuti suaminya yang bekerja di luar kota.

"Satu berhenti karena dia mengikuti suaminya ke luar kota, jadi dia tidak bisa melanjutkan sebagai paramedis," katanya.

Soeroto merinci, pada tahun 2022 yang lalu, Pemkab Tulungagung membuka 138 formasi Nakes, namun hingga seleksi ditutup masih ada 32 formasi yang tidak terisi.

-
Bupati saat menyerahkan SK kepada Nakes P3K. (Z Creator/Firman Imansyah).

Baca Juga: Dinkes DKI: 92 Ribu Tenaga Kesehatan Jakarta Bakal Vaksin Booster Ke-2

Formasi tersebut adalah, 8 formasi apoteker, kemudian 5 formasi Dokter, 8 formasi dokter gigi, 6 formasi terampil sanitarian serta 5 formasi tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku.

"Penyebabnya karena memang tidak ada yang mendaftar, karena ndak sesuai kualifikasi dan ada juga yang sudah sesuai kualifikasi kemudian mendaftar tapi tidak lolos," pungkas Soeroto.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X