Hari Stroke Sedunia, Dokter Saraf Beberkan Gejala Awalnya

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 09:05 WIB
Ilustrasi stroke. (FREEPIK)
Ilustrasi stroke. (FREEPIK)

Stroke menjadi penyebab kematian kedua di dunia setelah penyakit jantung. Sementara di Indonesia, stroke menjadi penyebab kematian pertama. 

Stroke menjadi salah satu penyakit yang paling berisiko dan dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Meski demikian, stroke dapat dicegah apabila mengetahui gejala awalnya.

Baca juga: Bukan Cuman Lansia yang Bisa Alami Stroke, Hati-hati Anak Muda Juga Bisa Jadi Korban

"Stroke ini bisa dicegah. Stroke ini ditatalaksana secara efektif kalau seandainya pasiennya bisa datang lebih cepat ke rumah sakit," kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia cabang DKI Jakarta dr M Kurniawan, SpS(K). MSc (stroke med.) dalam konferensi pers virtual, dikutip Sabtu (29/10/2022). 

Berdasarkan penjelasan dr Kurniawan, gejala stroke disebut dengan "SEGERA" yang merupakan singkatan dari senyum, gerakan, dan gangguan bicara. 

Berikut beberapa gejala awal stroke yang perlu diketahui:

1. Senyum Tidak Simetris

Dalam kondisi ini, penderita stroke akan merasakan senyum yang mencong ke satu sisi, tersedak, dan sulit menelan air minum secara tiba-tiba. 

"Kalau diminta senyum, sisi yang sebelahnya tidak simetris, jadi mulutnya kelihatan mencong," ujar dr Kurniawan. 

2. Gerak Separuh Anggota Tubuh Melemah

Gejala awal yang stroke selanjutnya, separuh anggota tubuh penderita melemah secara tiba-tiba. 

Baca juga: Ilmuwan Temukan Pemilik Golongan Darah A Berisiko Tinggi Kena Stroke

"Pasien diminta mengangkat tangan, satu sisi akan terlihat lebih jatuh," tambahnya. 

3. Bicara Pelo

Selanjutnya, penderita tidak bisa berbicara secara tiba-tiba atau tidak mengerti kata-kata dan berbicara tidak nyambung. 

"Bicaranya menjadi cadel, pelo, atau bahkan susah untuk mengeluarkan kata-kata," ujarnya. 

Lebih jauh dr Kuniawan mengingatkan, jika kamu atau ada anggota keluarga yang menunjukkan satu di antara tiga gejala tersebut, segera hubungi rumah sakit terdekat dan beritahukan kondisi pasien. Setelahnya, langsung bawa pasien menggunakan ambulans. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X