Saat ini dunia tengah dihantui dengan kasus virus corona yang merebak kemana-mana. Seperti diketahui, penggunaan masker dapat membantu pencegahan penyebaran bakteri atau virus serta menurunkan risiko penularan.
Untuk itu, Gojek Indonesia membagikan ribuan masker gratis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu upaya menangkal penyebaran virus corona ke Indonesia.
Masker gratis tersebut dibagikan di booth pick-up point Gojek yang terletak di area kedatangan dan keberangkatan Terminal 2 dan Terminal 3 selama satu minggu di akhir Februari 2020.
Nila Marita, Chief of Corporate Affairs Gojek mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk sekaligus pintu gerbang utama Indonesia. Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak dan instansi agar Soekarno-Hatta dapat maksimal dalam mencegah penyebaran virus corona ke Indonesia.
"Selama seminggu, Gojek akanmembagikan ribuan masker gratis sebagai bagian dari upaya pencegahan tersebut. Kami berharap dengan dibagikannya masker-masker pelindung mulut dan hidung ini, masyarakat dapat merasa lebih nyaman dalam melakukan perjalanan," kepada Indozone.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Pemerintah dan peran aktif Gojek dalam membantu pemerintah Indonesia untuk mitigasi potensi ancaman penyebaran virus corona yang mematikan ini.
Adapun di Bandara Soekarno-Hatta juga telah dilakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona ke Indonesia, antara lain melalui pengecekan suhu tubuh penumpang pesawat menggunakan thermal scanner dan thermo gun.
“Kami perlu bergerak terlebih dahulu untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus ini. Kami percaya tindakan sekecil apapun dapat berdampak baik bagi masyarakat Indonesia. Kami juga berharapsemoga semakin banyak pihak-pihak yang ikut berperan aktif untuk mendukung upaya Pemerintah melindungi masyarakat dari ancaman penyebaran virus corona ini," tutup Nila.
Sebagai super app penyedia layanan ride-hailing pertama dan terbesar di Indonesia, Gojek tidak hanya menghadirkan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penggunanya, tetapi juga berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memberikan berbagai bantuan guna mengurangi risiko yang dapat mengancam tingkat kesehatan di Indonesia.
