Benarkah Orang Ambisius dan Selalu Ingin Jadi Pusat Perhatian Mengalami Gangguan Mental?

- Selasa, 1 Februari 2022 | 14:25 WIB
Ilustrasi orang yang manipulatif (Pixabay/metamorworks)
Ilustrasi orang yang manipulatif (Pixabay/metamorworks)

Di dunia ini ada beberapa jenis kepribadian. Beragam kepribadian tersebut membuat manusia jadi berbeda-beda antara satu dengan yang lain sehingga mempunyai keunikan.

Namun di antara banyaknya kepribadian tersebut sering kali muncul suatu sifat yang tidak diharapkan. Misalnya kepribadian dengan jenis koleris, bisa muncul sifat negatif terlalu ambisius yang berujung manipulatif dan selalu ingin diperhatikan.

Mengutip dari studi yang diulas dalam International Conference on Robotics and Smart Manufacturing, Koleris sendiri merupakan jenis kepribadian yang identik dengan seseorang yang menggebu-gebu dan ambisius. Hal ini yang menjadi kekuatan para koleris dan membuat mereka menjadi sosok yang dominan.

Mereka yang memiliki jenis kepribadian ini juga punya keterampilan sosial yang baik. Namun mereka cenderung menggunakan keterampilan tersebut untuk memanipulasi orang lain agar mereka bisa menjadi pusat perhatian.

Jika sudah begini apakah orang dengan tipe tersebut bisa disebut mengalami gangguan mental

Mengutip dari Mayo Clinic, orang yang manipulatif dan selalu ingin diperhatikan bisa disebut mengalami gangguan kepribadian.

Gangguan kepribadian sendiri adalah jenis gangguan mental di mana seseorang memiliki pola pikir, fungsi, dan perilaku yang tidak sehat.

Seseorang yang memiliki gangguan ini memiliki kesulitan untuk memahami dan berinteraksi di dalam situasi atau dengan orang lain. 

Termasuk gangguan kepribadian histrionik

-
Ilustrasi orang yang manipulatif (Pixabay/Masaru123)

Dalam hal ini, orang yang manipulatif dan selalu ingin jadi pusat perhatian bisa digolongkan ke dalam gangguan kepribadian histrionik (HPD). 

Di mana menurut laporan Healthline, Histrionic personality disorder (HPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola perilaku yang terus-menerus mencari perhatian dan memiliki emosi yang ekstrem. 

Orang-orang dengan HPD ingin menjadi pusat perhatian di setiap kelompok orang, dan mereka akan merasa tidak nyaman bila tidak diperhatikan.

Akibatnya mereka akan bertindak di luar batas. Seperti memaksa, mempengaruhi, mengancam, bahkan melakukan aksi-aksi manipulatif agar mendapat perhatian. 

Dalam kondisi yang lebih aparah pengidap HPD, bahkan bisa berperilaku menggoda atau provokatif secara seksual demi menarik perhatian orang lain pada diri mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X