Kenali Hepatitis B, Penularan dan Pencegahannya

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 19:00 WIB
Ilustrasi/Pexels
Ilustrasi/Pexels

Hepatitis B paling banyak menginfeksi penduduk Indonesia. Penyakit ini disebabkan virus hepatitis B (HBV) yang ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh pengidap hepatitis B.

Gejala dan tanda hepatitis B tidak spesifik, sebagian besar penderita tidak mengalami gejala saat awal infeksi. Biasanya penderita hanya merasa demam ringan, lesu, nafsu makan berkurang, mual dan muntah.

Selain itu, gejala lain seperti nyeri perut sebelah kanan, pembesaran hati ringan, kuning pada kulit dan sklera mata serta air kencing berwarna gelap seperti air teh.

Pada tahap yang serius, hepatitis B kronik bisa berkembang menjadi sirosis, terbentuknya jaringan parut di hati dan kanker hati.

Untuk mencegah terkena penyakit ini, imunisasi hepatitis B sebanyak 3 kali, pada bulan ke-0, 1, dan 6 menjadi penting. Bayi perlu sesegera mungkin mendapatkan vaksin setelah lahir, di bulan ke-2, 4, dan 6.

Hal lain yang juga penting, berperilaku hidup sehat serta menghindari kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh pengidap hepatitis B, seperti tidak bertukar sikat gigi, pisau cukur, atau alat pemotong kuku.

Kemudian, tidak menggunakan jarum suntik yang kemungkinan tercemar virus hepatitis B dan tidak berhubungan seksual dengan pengidap hepatitis B tanpa pelindung (kondom).

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X