Menghadapi orang yang punya bau badan tak sedap bagai buah simalakama. Bila ditegur takut menyinggung, bila didiamkan justru bisa menimbulkan masalah bagi orang sekitar.
Psikolog Tara de Thouars mengatakan orang-orang Indonesia memang cenderung sungkan untuk melontarkan pernyataan yang dapat menyinggung hati. "Menegur itu paling enggak enak. Tapi kalau hubungan orang itu dekat, kita bisa terbuka," kata Tara di Jakarta, Kamis (19/9).
Menurutnya, meski topik tersebut dapat dibicarakan secara blak-blakan dengan orang terdekat, bukan berarti penyampaiannya juga tanpa aturan. Tara pun menyarankan agar pembicaraan dibuka dengan kalimat positif sebelum masuk pada inti persoalan.
Tujuannya, agar orang yang bersangkutan tahu bahwa apa yang disampaikan merupakan bentuk perhatian. "Jangan langsung kalau menegur, nanti orangnya shock. "Kalau orang sudah shock, responsnya jadi kurang baik. Kalau ada prolog positif, akan lebih mudah diterima," kata dia.
Selain itu, lanjut Tara, bisa juga dibantu dengan mencarikan solusi kepada orang bersangkutan. Misalnya, dengan memberikan produk untuk menghilangkan bau badan.
Menurut Tara, konsep rasa percaya diri dapat tumbuh jika seseorang merawat tubuh dan membangun gambaran positif tentang dirinya. Kondisi ketiak juga menjadi faktor pendukung rasa percaya diri.
