Belakangan penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak menjadi perhatian serius. Lantaran belum diketahui pasti penyebab penyakit tersebut.
Ratusan anak di Indonesia dilaporkan terkena gagal ginjal akut. Kewaspadaan akan hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta untuk tidak menjual obat sirup.
Berbicara mengenai gagal ginjal atau penyakit ginjal, penting pula untuk mengetahui kebiasaan apa saja yang dapat merusak atau membahayakan ginjal.
Baca juga: Kemenkes Tegaskan Kasus Gagal Ginjal Akut Tidak Ada Kaitannya dengan Vaksin COVID-19
Dilansir Kidney, berikut ini 10 kebiasaan umum yang bisa merusak ginjal, di antaranya:
1. Konsumsi garam berlebih
Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan pada akhirnya dapat membahayakan ginjal.
2. Kurang minum air putih
Tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Minum air putih yang cukup juga salah satu cara terbaik menghindari batu ginjal.
3. Makan daging telalu banyak
Protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi yang dapat membahayakan bagi ginjal dan menyebabkan asidosis.
4. Konsumsi makanan tinggi gula
Gula berkontribusi terhadap obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes, kedua ini merupakan penyebab utama penyakit ginjal.
5. Kelamaan duduk
Duduk dalam waktu yang cukup lama dikaitkan dengan perkembangan penyakit ginjal. Meski demikian, para peneliti belum tahu apa dan bagaimana aktivitas fisik berdampak pada kesehatan ginjal.
Baca juga: 49 Anak di Jakarta Alami Gagal Ginjal Akut, Pj Gubernur DKI Koordinasi ke Dinkes
Diketahui aktivitas fisik yang lebih besar dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa, keduanya merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal.
6. Minum alkohol berlebihan
Minum alkohol secara berlebihan berisiko sebabkan penyakit ginjal kronis.
7. Merokok
Merokok tidak baik untuk paru-paru atau jantung. Tapi, tahukah kamu bahwa merokok juga tidak baik untuk ginjal.