Waspada! Kebanyakan Lembur Kerja Bisa Picu Depresi, Pulang 'Tenggo' Lebih Baik

- Senin, 5 Desember 2022 | 21:33 WIB
Ilustrasi orang yang kerja lembur. (Freepik)
Ilustrasi orang yang kerja lembur. (Freepik)

Waktu kerja yang berlebihan, baik karena lembur atau berniat menyicil kerjaan untuk esok harinya, bisa mengancam kesehatan kesehatan dan kebahagian kamu, lho. Bagaimana pun, pulang 'tenggo' (begitu teng jam pulang kantor langsung go) alias tepat waktu akan lebih baik.

Dilansir Mens Health, ada beberapa masalah kesehatan yang muncul akibat kerja lembur. Misal, stres, lesu, depresi, lemahnya kesehatan secara fisik, dan konflik dalam dunia kerja.

Kesimpulan bahwa bekerja berlebihan berbahaya tersebut, diketahui dari studi yang dibuat Malissa Clark, Ph.D. dan timnya di University of Georgia, Amerika Serikat pada 2014.

Baca Juga: Studi: Kerja Lembur Bisa Menyebabkan Kebotakan, Ini Alasannya

Berdasarkan situs pribadinya, Ahli jantung dan Direktur Medis Pelayanan Ritme Jantung dari Salt Lake City, Utah, Dr. John Day, mengatakan, ada dua risiko yang akan dirasakan orang yang kerja lembur, yaitu risiko serangan jantung dan stroke.

Hasil Penelitian Ahli

Dr. John menjelaskan, dua risiko tersebut berdasarkan suatu studi yang dipublikasikan The Lancet pertengahan 2015 lalu. Dalam penelitian selama kurang lebih 8,5 tahun, ia melibatkan 603.838 orang dari Amerika Serikat, Eropa, dan Australia.

Berdasarkan penelitian itu, para ahli menemukan risiko serangan jantung meningkat 13 persen pada orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu.

Namun, angka yang keluar dari penelitian dan dipublikasikan The Lancet tersebut, jumlahnya lebih kecil dari penelitian yang dipublikasikan American Journal of Epidemiology pada 2012.

Di mana, risiko serangan jantung bisa sampai 80 persen pada orang yang bekerja 40 jam seminggu. Dr John juga memaparkan, risiko stroke jauh lebih tinggi pada orang yang kerja lembur.

-
Ilustrasi orang pusing saat sedang kerja lembur. (Freepik)

Studi ini menunjukkan risiko seseorang terkena stroke meningkat 33 persen pada orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu. Bahkan, risiko terkena stroke juga meningkat pada orang-orang yang bekerja sekitar 40 jam seminggu.

Baca Juga: Ayah Bejat Cabuli Anak Kandungnya ketika Sang Istri Cari Nafkah Bekerja Lembur

5 Penyebab Kerja Lembur Itu Berbahaya

Dr John bilang, sebelum seseorang yang terlalu banyak bekerja mengalami serangan jantung dan stroke, ada beberapa penyebab yang memicu kedua risiko tersebut.

1. Tingkat Stres Meningkat

“Saya sudah mempelajari bahwa, ketika saya bekerja terlalu lama di rumah sakit, saya merasa lebih stres. Studi menunjukkan, stres ini bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke sampai 40 persen,” ujar Dr. John dalam tulisan di websitenya, dikutip Senin (5/12/2022).

2. Bisa Picu Depresi

Meskipun ada sebagian orang menikmati jam kerja lama, banyak pula dari mereka yang merasa tidak senang ketika pekerjaan mendominasi hidup mereka. Jam kerja yang lama atau panjang, bisa meningkatkan peluang seseorang menderita depresi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X