INDOZONE.ID - Irtya Qiyamulail yang merupakan pakar gizi menjelaskan, orang-orang bisa menjaga kekebalan tubuh sekaligus meminimalisir efek samping setelah divaksin COVID-19 termasuk booster, dengan mencukupi kebutuhan gizi harian.
Dikutip dari Antara, Irtya mengatakan, tidak hanya protein yang harus dipenuhi, tapi juga vitamin dan mineral selama tujuh hari sebelum dan sesudah mendapatkan vaksin.
Baca juga: Dirumorkan Berbayar, Kemenkes Tegaskan Vaksin Booster Kedua Gratis
"Tidak hanya protein saja tetapi juga kebutuhan vitamin dan mineral selama tujuh hari sebelum dan setelah mendapatkan vaksin," ungkapnya.
Dia menambahkan, gejala medis yang terjadi pasca vaksin biasanya disebut sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Ini bisa terjadi menimbulkan gejala berbeda-beda setiap orangnya.
Senada dengan Irtya, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkap, beberapa orang bisa mengalami sedikit rasa tidak nyaman, dan bisa terus terjadi.
Baca juga: Catat! Ini Syarat Vaksin COVID-19 Booster Kedua untuk Masyarakat Umum
Sedangkan orang lain, bisa merasakan efek samping yang bisa mempengaruhi kemampuan dalam beraktivitas sehari-hari.
Efek samping umumnya hilang dalam beberapa hari. Meskipun seseorang tidak mengalami efek samping apa pun, tubuhnya sedang membangun perlindungan terhadap virus penyebab COVID-19.
Dua hari lalu, Selasa (24/1/2023) memulai program vaksinasi booster kedua COVID-19 bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas di seluruh Indonesia.
