INDOZONE.ID - Media sosial baru-baru ini ramai membahas soal iklan di KRL Commuter Line. Bukan seperti iklan produk pada umunya, kali ini soal cara cepat dapat ’surat sakit online’.
Kabar ini diketahui melalui cuitan yang diunggah akun Twitter/sdenta. Dalam cuitannya, pemilik akun tersebut memberitahukan soal iklan yang banyak memenuhi gerbong KRL tersebut.
“Iklan di KRL pagi ini, full branding tawaran untuk dapet surat sakit secara online. Huehuehue. Berani bener dokter2 yg mau bermitra di sini,” tulis akun Twitter/sdenta, yang sudah memberikan izin Indozone untuk mengutipnya, pada Senin (26/12/2022).
Baca Juga: Dear Calon Dokter Internship, Mau Dapat Jalur Cepat Dapat Lokasi Magang? Berikut Tipsnya
Pemilik akun yang diketahui merupakan Dokter Spesialias Anak bernama dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A ini bilang, dirinya sampai mengecek langsung laman suratsakit.com, untuk mengetahui kebenaran iklan tersebut.
Iklan di KRL pagi ini, full branding tawaran untuk dapet surat sakit secara online. Huehuehue. Berani bener dokter2 yg mau bermitra di sini. ???? pic.twitter.com/H1k4aODWai
— K. S. Denta (@sdenta) December 23, 2022
“Saya sampai ngecek websitenya. Begini lah contoh proses konsultasi dokter-pasien yang berujung pada pembuatan surat sakit. Huehuehue,” katanya, seraya melampirkan bukti cotoh percakapan konsultasi dokter dan pasien, untuk dapat ‘surat sakit online’ itu.
Enggak hanya itu, dr Denta juga mengunggah contoh 'surat sakit online' dari situs tersebut. Ia juga menemukan bahwa format surat tidak memuat keterangan penyedia fasilitas kesehatan, kop, cap, dan Surat Izin Praktik (SIP) dokter.
Baca Juga: Dituding Biang Kerok Darurat Dokter di Indonesia, IDI: Ini Penghinaan
“Barusan ada yg kirim ke saya hasil jadi dari surat sakitnya, persis kayak gini formatnya, tanpa keterangan penyedia faskesnya dari mana (tanpa kop dan cap), bahkan SIP dokter pun ga ada,” lanjutnya.
Barusan ada yg kirim ke saya hasil jadi dari surat sakitnya, persis kayak gini formatnya, tanpa keterangan penyedia faskesnya dari mana (tanpa kop dan cap), bahkan SIP dokter pun ga ada. ???? pic.twitter.com/NLoWtoxXwg
— K. S. Denta (@sdenta) December 23, 2022
Ia juga menyarankan agar para dokter lainnya tidak gabung dengan situs atau aplikasi tersebut. Sebab, hal itu memiliki risiko yang besar.
"Saran saya buat rekan sejawat, gak perlu bergabung cari sampingan di sini. Risikonya terlalu besar. Potensi pelanggaran etika dokter dan pidananya tinggi sekali," tuturnya.
Tidak puas hanya sampai di situ, dr Denta juga terus melakukan penelusuran terhadap situs atau aplikasi tersebut. Bahkan, situs dengan nama alamat suratsakit.com, sudah tidak bisa diakses.
"Fun fact, situsnya dah ilang. Diganti ijin atit dot kom hahaha. Sungguh shady sekali,” tandasnya.
Fun fact, situsnya dah ilang. Diganti ijin atit dot kom hahaha. Sungguh shady sekali. ???????? https://t.co/NPBeZzw5Ua
— K. S. Denta (@sdenta) December 23, 2022
Hingga berita ini diturunkan pada Senin (26/12/2022) pagi, baik dari pihak penyedia jasa ’surat sakit online’ itu atau Ikatan Dokter Indonesia (IDI), belum memberikan respons kepada pihak Indozone. Hal itu terkait iklan yang viral di media sosial ini.
