Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut, IDAI Tak Anjurkan Anak Konsumsi Obat Racikan, Kenapa?

- Selasa, 21 Maret 2023 | 14:45 WIB
Ilustrasi obat racikan. (Freepik)
Ilustrasi obat racikan. (Freepik)

Kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) beberapa waktu lalu membuat masyarakat khawatir. Hal ini juga berdampak pada para tenaga kesehatan hingga apoteker, di mana mereka tidak diperbolehkan meresepkan obat sirup pada anak dan beralih pada pemberian obat racikan.

Namun, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) tidak menganjurkan pemberian obat racikan atau polifarmasi pada anak. Ia menilai, idealnya dokter tidak menggunakan obat racikan.

Baca juga: Usut Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Polri Pastikan Obat Praxion Aman Dikonsumsi

"Idealnya kita tidak menggunakan obat racikan sebetulnya. Hanya karena kasus kemarin (gagal ginjal), jadi dokter-dokter kembali ke racikan lagi," tutur dr Piprim dalam talkshow BPOM terkait farmakovigilans, Selasa (21/3/2023).

"Tapi, nanti sesudah obat sirup ini dipastikan aman, mungkin kita bisa kembali lagi menggunakan obat sirup," lanjutnya.

-
Ilustrasi anak sakit. (Freepik)

Polifarmasi adalah penggunaan banyak obat pada waktu yang bersamaan. Menurut dr Piprim, kondisi tersebut akan mempersulit identifikasi apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan.

Baca juga: IDAI Imbau Masyarakat Konsumsi Produk Aman dari BPOM Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut

"Karena kesulitannya, polifarmasi kalau ada sesuatu kita enggak tahu mana yang bikin efek sampingnya karena komponennya banyak. Selain itu, stabilitas obatnya karena kita enggak tahu obat main campur-campur saja dan enggak memenuhi standar untuk obat yang baik sebetulnya," jelas dia.

Dijelaskan dr Piprim, pemberian polifarmasi dianjurkan apabila tidak ada obat yang menyediakan bentuk sirupnya.

Sebagai contoh, misalnya pemberian Furosemide dari dokter jantung untuk anak-anak. Obat tersebut membutuhkan dosis yang lebih kecil, sehingga perlu dibuat racikannya.

"Tapi satu obat, satu racikan. Jadi yang kita hindari polifarmasi-nya," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X