Yuk! Cegah Dampak Buruk Polusi Udara Dimulai dari Diri Sendiri

- Rabu, 14 Juni 2023 | 23:00 WIB
Ilustrasi polusi udara Jakarta. (ANTARA/Galih Pradipta)
Ilustrasi polusi udara Jakarta. (ANTARA/Galih Pradipta)

Jakarta menjadi kualitas udara terburuk di dunia per Rabu (14/6/2023) pukul 13.00 WIB. Berdasarkan data Air Quality Index (AQI), kualitas udara di Jakarta menunjukkan angka 153 yang berarti tidak sehat.

Polisi udara yang buruk tentu sangat berdampak ke kesehatan. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak buruk dari polusi udara, salah satunya dimulai dari diri sendiri.

Perwakilan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Desy Mery Dorsanti, SKM mengatakan bahwa untuk mencegah dampak buruk dari polusi udara dapat bisa dilakukan lewat hal-hal sederhana, seperti memakai masker saat beraktivitas.

"Polusi udara ini kan sulit kita hindari. Otomatis dari diri kita sendiri untuk mencegah (dampaknya), seperti dengan memakai masker dan menghindari jalanan yang padat," kata Desy seperti dilansir Antara, Rabu (14/6/2023).

Selain itu, menggunakan transportasi umum ketika bepergian, alih-alih membawa kendaraan sendiri juga bisa mencegah polusi udara. 

Baca juga: Kualitas Udara di Jabodetabek Tak Layak Dihirup Setiap Jamnya, Bekasi Paling Parah

Hal tersebut, kata dia, untuk menghindari polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor. Mengingat, asap kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara di DKI Jakarta.

"Di DKI Jakarta, menurut kajian yang kita dapatkan, (polusi) itu lebih banyak dari emisi kendaraan bermotor. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa di sekitar Jakarta itu kan banyak pabrik, dan arah angin dari pabrik menuju Jakarta itu (menyebabkan) polusi bisa ke Jakarta," imbuhnya.

Kemudian, Desy melanjutkan, mengurangi aktivitas merokok juga bisa menjadi salah satu upaya sederhana untuk mencegah polusi udara setidaknya di lingkungan terdekat seperti keluarga.

Menurut Desy, mencegah dampak buruk polusi udara memang tak bisa hanya mengharapkan orang lain dan pemerintah.

Ia mengatakan, pemerintah memang telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara. Namun, setiap individu juga diharapkan dapat tetap berkontribusi sebab dibutuhkan upaya kolektif dalam mengatasi permasalahan polusi udara.

Baca juga: Deteksi Polutan di Jakarta, Bima Aryo Terkejut dengan Kualitas Udara yang Dihirup

"Mulai dari pembatasan penggunaan bahan bakar, kunjungan ke pabrik untuk mengevaluasi emisi atau gas buang, banyak hal yang sudah dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta. Tapi lagi-lagi kita harus bergerak dari diri sendiri, apa yang bisa kita lakukan? Kita akan berkontribusi apa? Itu yang harus kita pikirkan," kata Desy.

Desy menjelaskan, paparan polusi udara dapat menimbulkan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kesehatan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X