Viral Dokter di Lampung Dikeroyok Keluarga Pasien, Kemenkes Beri Perlindungan Hukum

- Kamis, 27 April 2023 | 11:44 WIB
Pengeroyokan dokter oleh pasien. (Instagram/@medialampung.co.id)
Pengeroyokan dokter oleh pasien. (Instagram/@medialampung.co.id)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan pendampingan kepada dua dokter magang di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat yang dikeroyok oleh keluarga pasien.

Selain memberi pendampingan hukum, Kemenkes juga bakal mengevaluasi penempatan dokter magang di Provinsi Lampung tersebut, tujuannya untuk memastikan kepala daerah bisa lebih menjamin keamanan dan keselamatan para dokter yang bertugas.

"Dalam memberikan keterangan ke kepolisian, dua dokter ini akan kita dampingi. Kemenkes juga bakal mengawal proses hukum terkait kasus ini," ujar Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes, drg. Arianti Anaya dalam pernyataan resminya, dikutip pada Kamis (27/4/2023).

Dokter Korban Pengeroyokan Dipindahkan Sementara

Untuk keamanan, dua dokter magang tersebut sementara akan ditempatkan di RSUD setempat.

“Untuk keamanan, kedua dokter ini sementara akan ditempatkan di RSUD setempat yang memiliki keamanan yang lebih baik,” sambung Arianti.

Langkah-langkah tersebut diambil setelah Arianti mengadakan rapat koordinasi bersama pimpinan Dinas Kesehatan Lampung Barat dan Provinsi Lampung.

Kronologi Pengeroyokan

Insiden pengeroyokan tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (22/4/2023) saat pasien yang juga pelaku berinisial HW datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati.

Dokter magang tersebut kemudian memberikan obat sesuai keluhan dan SOP Puskesmas.

Kemudian, pasien masih mengeluh sakit pada bagian ulu hatinya setelah diberikan obat. Dokter seklaigus korban lalu menjelaskan bahwa pasien masih dalam tahap observasi dan menunggu efek obatnya bekerja.

Pasien kemudian diminta ke IGD rumah sakit terdekat bila tidak kuat menahan rasa sakitnya. Sebab, pihaknya sudah memberikan obat sesuai keluhan pasien tapi belum meredakan sakitnya.

Mendengar hal tersebut, pelaku lain berinisial MH yang bersama pasien berbicra dengan nada tinggi dan marah-marah mempertanyakan apa yang sudah dilakukan pihak puskesmas.

Dokter berusaha memberikan pemahaman, namun ternyata hal itu tidak menyelesaikan masalah. Dokter tersebut justru dicekik dan dibanting ke lantai.

“Kami meminta seluruh kepala daerah di Indonesia agar memberikan perlindungan bagi dokter dan dokter gigi yang saat ini sedang melakukan program magang di daerah mereka agar kejadian di Lampung Barat ini tidak lagi terjadi ditempat lain,” kata Arianti.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X