Konsumsi gula, garam dan lemak yang berlebihan berkontribusi nyata terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM).
Angka kematian PTM di Indonesia terbilang tinggi. Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, setiap tahunnya lebih dari 600.000 orang di Indonesia meninggal akibat PTM.
"Angka kematian akibat PTM juga tinggi lho. Setiap tahunnya lebih dari 600.000 orang di Indonesia meninggal akibat PTM," bunyi keterangan di Instagram Kemenkes.
Terbanyak didominasi oleh stroke, penyakit jantung koroner, kanker, diabetes melitus dan komplikasinya, serta penyakit paru kronis.
Baca juga: Ramai Soal Minuman Manis di Medsos, Ini Aturan Konsumsi Gula Menurut Kemenkes
Sekedar informasi, PTM atau penyakit tidak menular terdiri dari beberapa jenis yakni, penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, gangguan pernapasan kronis, penyakit ginjal dan gangguan mental.
Kemenkes juga mengatakan kalau PTM dalam lima tahun terakhir presentase terus meningkat setiap tahunnya.
Perlu juga untuk diketahui bahwa penyakit tidak menular masuk dalam penyakit katastropik atau membutuhkan perawatan medis yanglama dan berbiaya tinggi.
Baca juga: Cegah Diabetes, Menkes Imbau Masyarakat Kurangi Minuman dan Makanan Berkadar Gula Tinggi
PTM dapat dikendalikan dengan berbagai cara, seperti mulai gaya hidup sehat dengan cara mengurangi konsumsi gula, garam dan lemak, dan perbanyak konsumsi sayur serta rutin melakukan rutinitas fisik.
Pemerintah juga telah mengatur konsumsi gula, garam dan lemak, yang tertuang dalam Permenkes No. 30 Tahun 2013 yang diperbarui dalam Permenkes No. 65 Tahun 2015. Tujuannya agar konsumsi garam, gula dan lemak tetap terjaga.
Dianjurkan asupan gula per hari tidak lebih dari 4 sendok makan gula, garam tidak lebih dari 1 sendok teh, dan lemak tidak lebih dari 5 sendok.
