Bagi sebagian orang, membuat tato bisa menimbulkan kebanggaan tersendiri. Namun, tak sedikit juga yang membuat tato untuk mengabadikan momen berharga dalam hidup mereka ke dalam bentuk tato, seperti membuat tato wajah orang yang dicintai.
Proses pembuatan tato tidaklah mudah, kamu harus rela menahan rasa sakit akibat tusukan jarum pada kulitmu. Gambar dan tulisan pada tato juga akan bersifat permanen dan sulit untuk dihilangkan. Bahkan setelah membuat tato, kamu mungkin akan mengalami berbagai macam efek samping.
Efek samping yang mungkin kamu alami bisa berupa pendarahan ringan hingga pengelupasan kulit akibat alergi. Salah satu efek samping yang sering terjadi setelah proses pembuatan tato adalah kulit yang menggelembung. Kamu mungkin pernah mengetahui atau sedang merasakan hal ini.
Gelembung dapat terjadi pada kulit akibat tato dicuci atau dibiarkan terendam sebelum tato benar-benar dalam keadaan kering. Padahal, membasuh tato sebelum kering bisa menyebabkan udara dan air terperangkap pada tato sehingga kulit akan menggelembung. Selain itu, penggunaan salep dan lotion secara berlebihan juga bisa menyebabkan hal ini terjadi.
Kulit menggelembung pada tato sebenarnya tidak berbahaya, namun kulit tersebut bisa lengket pada pakaian atau benda lainnya dan robek. Sehingga, tato tidak lagi terlihat menarik karena adanya robekan tersebut. Bahkan, kamu juga bisa mengalami iritasi akibat robekan ini.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu mengeringkan tato dan mengoleskan salep atau lotion khusus secukupnya. Hindari mencuci atau merendam area bertato dengan air sebelum tato benar-benar dalam keadaan kering. Jika sudah terlanjur menggelembung, hindari pakaian atau benda lainnya menyentuh area bertato, ya.