Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19, salah satunya dengan menggunakan masker. Namun perlu diingat, masker juga harus disimpan dengan benar agar benda ini bisa berfungsi maksimal.
Melansir Antara, Rabu (21/10/2020), Dokter Alfi Auliya Rachman dari RS FMC Bogor menyarankan untuk menyimpan masker dalam sebuah wadah khusus. Saat bepergian ke luar rumah untuk urusan tertentu, sebaiknya siapkan dua kantong khusus berisi masker di dalam tas.
"Ada dua kotak (wadah) penyimpanan khusus. Kotak yang satu untuk masker yang sudah dipakai, kotak lainnya untuk yang belum dipakai. (Masker) bisa dilapisi dengan tisu atau kain bersih agar tidak kontak dengan barang-barang di luar," kata dia dalam konferensi pers virtual "Mengenal Masker Kain Berteknologi dari AIRism Mask", Rabu.
Saat ingin melepas masker karena ingin makan, cucilah tangan terlebih dulu. Setelahnya, buka masker tanpa harus menyentuh bagian tengahnya, melainkan talinya saja.
Alfi mengingatkan, sebaiknya, jangan gantung masker di dagu, tetapi masukan masker ke dalam wadah khusus yang sudah disiapkan lalu tutup rapat wadah itu.
Jika ingin kembali memakainya, cucilah tangan terlebih dahulu lalu sentuh bagian tali masker dan kenakan hingga hidung dan mulut Anda tertutupi secara pas.
Untuk penggunaan masker, Alfi merekomendasikan untuk mengganti masker minimal setiap empat jam, atau saat kondisinya sudah lembap, basah dan kotor.
Cucilah masker seperti mencuci pakaian biasa namun jangan gunakan pemutih pakaian. Keringkan masker dengan cara dijemur seperti biasa di bawah sinar matahari atau disetrika untuk membunuh virus dan bakteri. Karena apabila hanya diangin-anginkan saja tidak akan kering maksimal, dan kemungkinan virus dan bakteri tetap ada.
