Berikut Fakta Seputar Keperawanan Wanita, Banyak yang Salah Menyangka

- Sabtu, 30 Januari 2021 | 13:15 WIB
Ilustrasi Vagina. (Photo/Ilustrasi/Unsplash/@sharonmccutteon)
Ilustrasi Vagina. (Photo/Ilustrasi/Unsplash/@sharonmccutteon)

Keperawanan merupakan hal yang suci dan harus dijaga oleh wanita yang belum menikah.

Untuk sekedar informasi, keperawanan sendiri bukanlah istilah medis, melainkan stigma sosial, kultural, maupun agama yang berlaku di lingkungan masyarakat tertentu. Keperawanan identik dengan status seseorang yang belum pernah melakukan hubungan seks sebelumnya.

Banyak orang percaya bahwa salah satu cara melihat keperawanan wanita ialah melalui selaput dara dan darah yang keluar dari vagina saat pertama kali melakukan hubungan suami-istri. Namun, hal tersebut tidak menjadi landasan yang konkrit pada wanita yang masih perawan.

Baca Juga: Kenali Gejala Disfungsi Seksual, Kondisi Tak Memuaskan saat Berhubungan Intim

Berdasarkan medis, terdapat fakta-fakta dari mitos yang beredar seputar keperawanan wanita yang dilansir dari SehatQ, yaitu:

1. Selaput dara tidak menjadi indikator keperawanan

Perlu dipahami bahwa selaput dara adalah lapisan tipis yang berada di antara vagina dan labia. Meski demikian, selaput dara normalnya tidak menutupi seluruh saluran vagina dan baru robek saat menerima penetrasi dari penis. Selaput dara memang memiliki lubang kecil, salah satunya untuk memastikan darah menstruasi keluar dengan lancar.

Beberapa wanita terlahir dengan selaput dara yang memang tipis sehingga terlihat seperti tidak punya selaput sama sekali. Beberapa lainnya malah memiliki selaput dara yang sangat tebal sehingga harus dioperasi agar berlubang dan darah menstruasi tidak terhalang keluar.

2. Wanita yang memiliki selaput dara belum tentu perawan

Selain dikarenakan abnormalitas sejak lahir, aktivitas seksual memang dapat memengaruhi kondisi selaput dara. Wanita yang masih memiliki selaput dara kemungkinan besar memang belum pernah melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis.

Kendati demikian, bukan berarti wanita tersebut belum pernah melakukan hubungan seksual sama sekali. Apalagi, saat ini banyak sekali varian aktivitas seksual, seperti oral (termasuk blow job), manual (fingering maupun hand job), dan anal.

3. Perawan tidak selalu ditandai mengeluarkan darah saat bercinta

Penetrasi penis memang kemungkinan besar akan merobek selaput dara dan mengeluarkan darah dari vagina. Namun, ada pula selaput dara wanita yang hanya mengalami peregangan saat berhubungan seksual sehingga selaput daranya tidak robek dan malam pertamanya tidak akan ‘berdarah-darah’.

4. Selaput dara robek belum tentu karena melakukan hubungan seks

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X