Obesitas dan Keturunan Diabetes, Waspadai Komplikasi yang Lebih Berat

- Jumat, 10 Juli 2020 | 15:24 WIB
Ilustrasi obesitas. (Pexels/Sharon McCutcheon)
Ilustrasi obesitas. (Pexels/Sharon McCutcheon)

Diabetes termasuk salah satu penyebab kematian utama di dunia. Bahkan diabetes dijuluki 'mother of diseases' karena bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Sebut saja serangan jantung, stroke, gangguan fungsi ginjal, dan masih banyak lagi.

Ada dua faktor yang bisa membuat seseorang terkena diabetes yakni keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat. Faktor keturunan diabetes bisa mengganggu fungsi pankreas sehingga tidak bisa memproduksi hormon insulin dengan baik. Akibatnya hormon insulin sedikit dan gula darah naik.

Sedangkan faktor gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan obesitas karena sering mengonsumsi makanan tinggi kalori namun jarang melakukan aktivitas fisik. Pada tubuh yang obesitas, ada gangguan metabolik yang mengganggu kerja hormon insulin. Akibatnya hormon insulin tidak bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Lantas, bagaimana dengan orang yang punya keturunan diabetes dan obesitas? Apakah kondisinya menjadi lebih berat?

"Kalau obesitas pasti lifestyle-nya jelek, kemungkinan besar diabetes, apalagi ada keturunan. Apabila dipadukan, kemungkinan kena diabetes lebih besar dan risiko mengalami kelainan juga lebih urgent," ujar spesialis endokrologi dan ahli molekular diabetes, dr Dante Saksono Harbuwono PhD saat menjawab pertanyaan Indozone di suatu diskusi online, Jumat (10/7/2020).

Lebih lanjut Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam FKUI/RSCM itu menerangkan, orang yang obesitas dan terkena diabetes akan lebih mudah terkena komplikasi dibandingkan dengan orang yang tidak obesitas tapi juga terkena diabetes.

"Orang gemuk ini komplikasinya lebih berat. Contoh kalau orang gemuk dengan diabetes lalu kena Covid-19 angka kematiannya double. Selain itu, orang yang gemuk kemudian keturunan diabetes kalau dibiarkan maka bisa kena serangan jantung dan stroke lebih sering, bisa enam kali lipat," kata dr Dante.

Oleh karenanya, untuk mencegah terkena diabetes atau bahkan komplikasinya, penting bagi masyarakat untuk memerhatikan kedua faktor penyebab agar hidupnya tetap sehat.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X