Meningkatnya Kasus Virus Corona di Pasar, Apa Benar Virus Menular Lewat Makanan?

- Jumat, 26 Juni 2020 | 16:01 WIB
Ilustrasi makanan (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi makanan (Pexels/Anna Shvets)

Lonjakan kasus corona yang terjadi di pasar Xinfadi Beijing 11 Juni lalu menimbulkan dugaan apa benar makanan bisa menyebarkan virus corona.

Namun, ribuan sampel makanan laut impor, domestik, daging dan sayuran di Tiongkok dinyatakan bebas dari virus corona.

Seperti dilansir dari South China Morning Post, organisasi kesehatan pangan internasional mengatakan kalau tidak ada bukti virus Corona COVID-19 dapat menyebar melalui makanan atau kemasan makanan.

Meski demikian, Tiongkok memperketat kontrol impor di tengah kekhawatiran wabah corona gelombang kedua yang mungkin berkaitan dengan makanan impor.

Sampai saat ini belum diketahui asal usul wabah corona gelombang kedua di Beijing. Tapi sempat ditemukan jejak virus corona di talenan yang digunakan untuk salmon impor di pasar Xinfadi.

Pejabat bea cukai mencatat bahwa risiko virus Corona COVID-19 menyebar melalui makanan sangat rendah.

"Saya tidak berpikir pengawasan produk makanan atau kemasan makanan kemungkinan akan mencegah penularan virus Corona COVID-19," kata ahli epidemiologi Profesor Benjamin Cowling dari Hong Kong University.

Belakangan ini banyak pekerja pabrik daging di Jerman dinyatakan positif Corona. Tapi makanan yang berasal dari pabrik belum dianggap sebagai media yang menularkan virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X