Benarkah Vitamin D Membantu Menurunkan Risiko Tertular Covid-19?

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 12:09 WIB
Ilustrasi suplemen vitamin D (Pexels/Ready made)
Ilustrasi suplemen vitamin D (Pexels/Ready made)

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang memainkan sejumlah peran penting dalam tubuh. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Sehingga banyak orang yang bertanya-tanya apakah vitamin D dapat membantu mengurangi risiko tertular virus corona?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki tingkat vitamin D yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan dan dapat melindungi dari penyakit pernapasan secara umum.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 yang memiliki tingkat vitamin D yang cukup memiliki risiko penurunan kematian yang lebih rendah.

Vitamin ini memainkan peran penting dalam meningkatkan respons imun. Ia memiliki sifat anti-inflamasi dan imunoregulatori, dan sangat penting untuk aktivasi pertahanan sistem kekebalan.

Vitamin D dikenal untuk meningkatkan fungsi sel kekebalan, termasuk sel T dan makrofag, yang melindungi tubuh Anda dari patogen.

Vitamin D sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh sehingga kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan kerentanan terhadap infeksi, penyakit, dan gangguan terkait kekebalan.

Selain itu kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru, yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi pernapasan.

Obat atau pengobatan untuk Covid-19 memang belum ada dan beberapa penelitian telah menyelidiki pengaruh suplemen vitamin D atau kekurangan vitamin D terhadap risiko tertular virus corona.

Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian telah menentukan bahwa kadar 25-hidroksivitamin D dalam darah setidaknya 30 ng / mL tampaknya membantu mengurangi kemungkinan hasil klinis yang merugikan dan kematian pada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat merusak fungsi kekebalan dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan.

Suplemen vitamin D juga telah terbukti mengurangi kematian pada orang dewasa yang lebih tua, yang paling berisiko mengembangkan penyakit pernapasan seperti Covid-19.

Itu artinya penting untuk menjaga tubuh kita tetap terpenuhi asupan vitamin D, karena sangat penting untuk tubuh dan membantu terserang dari beberapa penyakit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X