Disfungsi Ereksi Menandakan Kamu Menderita Gangguan Tidur

- Jumat, 13 November 2020 | 14:39 WIB
Ilustrasi disfungsi ereksi (Unsplash/Charles Deluvio)
Ilustrasi disfungsi ereksi (Unsplash/Charles Deluvio)

Obstructive sleep apnea (OSA) adalah jenis ganguan tidur yang paling umum, di mana dinding tenggorokan rileks dan menyempit saat tidur yang mengganggu pernapasan.

Hal ini akan menyebabkan tidur kamu menjadi terganggu yang berdampak besar pada kualitas hidup dan meningkatkan risiko berkembangnya kondisi tertentu.

Banyak gejala yang terkait OSA, dilansir dari Express, berikut ini beberapa gejala menurut National Health Service (NHS).

Mendengkur keras, pernapasan yang berisik dan sulit, periode singkat yang berulang saat pernapasan terganggu karena terengah-engah atau mendengus.

Ada juga sejumlah gejala yang terkait dengan OSA yang dapat muncul saat bangun.

Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, salah satu gejala umum adalah disfungsi seksual.

Disfungsi seksual adalah istilah umum untuk menggambarkan masalah apa pun yang terjadi selama fase mana pun dari siklus respons seksual yang mencegah individu atau pasangan mengalami kepuasan dari aktivitas seksual.

Disfungsi ereksi menggambarkan ketidakmampuan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang cukup untuk hubungan seksual yang memuaskan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa 69 persen partisipan pria yang didiagnosis dengan OSA juga mengalami disfungsi ereksi.

Studi tersebut menemukan disfungsi ereksi pada sekitar 63 persen peserta studi dengan sleep apnea. Sebaliknya, hanya 47 persen pria dalam studi tanpa OSA mengalami disfungsi ereksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X