Fakta Penting Vaksin AstraZeneca yang Harus Kamu Ketahui

- Selasa, 23 Maret 2021 | 22:50 WIB
Vaksin Covid-19 AstraZeneca (photo/REUTERS/Dado Ruvic)
Vaksin Covid-19 AstraZeneca (photo/REUTERS/Dado Ruvic)

AstraZeneca adalah sebuah perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional yang berkantor pusat di Cambridge, Inggris.

Perusahaan ini telah berdiri sejak 1999 dan sudah menghasilkan berbagai produk untuk kanker, kardiovaskular, pencernaan, infeksi, syaraf, pernapasan, dan radang.

AstraZeneca bekerja sama dengan Universitas Oxford, Inggris untuk mengembangkan dan mendistribusi vaksin Covid-19 yang diberi nama vaksin AstraZeneca.

Vaksin AstraZeneca telah disetujui penggunaannya di lebih dari 70 negara, termasuk negara mayoritas muslim seperti Arab Saudi, UEA, Mesir, Bahrain, Oman, hingga Kuwait.

Bagaimana dengan Indonesia? Berikut ini penjelasan mengenai kandungan, dosis, efektivitas, efek samping, dan penggunaan vaksin AstraZeneca yang perlu kamu ketahui.

Kandungan Vaksin AstraZeneca

-
Vaksin AstraZeneca (photo/REUTERS/Thilo Schmuelgen)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sempat mengeluarkan fatwa haram terhadap penggunaan vaksin AstraZeneca.

Tindakan tersebut dilakukan karena AstraZeneca diduga mengandung tripsin, senyawa yang umumnya berasal dari babi. 

Meski demikian, penggunaan vaksin AstraZeneca dalam keadaan darurat tetap diperkenankan. Berikut kandungan vaksin AstraZeneca yang perlu kamu ketahui.

  • Polysorbate 80: merupakan zat pengemulsi untuk menjaga bahan berbahan air dan minyak tetap menyatu.
  • Adenovirus: adalah virus penyebab batuk pilek pada simpanse yang telah dilemahkan dan dimodifikasi agar tidak menyebabkan infeksi.
  • Bahan pengawet: berupa disodium edetate dihydrate dan etanol agar kualitas vaksin tetap terjaga.
  • Asam amino: berupa L-histidine dan L-histidine hydrochloride monohydrate untuk meningkatkan khasiat bahan aktif
  • Gula: berupa sukrosa agar molekul tidak hancur saat proses produksi
  • Garam: berupa sodium chloride dan magnesium chloride hexahydrate yang berperan untuk menyeimbangkan kadar keasaman larutan vaksin sehingga aman dalam penyimpanan dan sesuai dengan jaringan tubuh

Dosis Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca akan diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak 4-12 minggu. Dosis yang digunakan dalam sekali suntik adalah 0,5 ml.

Jika sebelumnya kamu pernah terkena Covid-19, maka vaksin AstraZeneca boleh diberikan minimal 6 bulan setelah sembuh.

Apabila kamu baru saja menerima terapi plasma konvalesen, vaksinasi terpaksa ditunda hingga 90 hari setelah terapi dilakukan.

Efektivitas Vaksin AstraZeneca

Berdasarkan laporan percobaan AstraZeneca di Amerika Serikat, vaksin tersebut 79% efektif melawan gejala infeksi COVID-19 setelah pemberian dosis kedua dengan selang waktu empat minggu.

Sebuah studi tentang vaksin AstraZeneca terhadap varian B.1.1.7 yang pertama kali muncul di Inggris, menemukan bahwa vaksin AstraZeneca manjur mengatasi virus corona hasil mutasi tersebut.

Begitu pula untuk menangani virus corona varian Afrika Selatan 501.V2 dengan gejala ringan, penelitian juga menunjukkan vaksin AstraZeneca masih tergolong ampuh. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X