Pola Makan T, Diet Sehat untuk Bantu Turunkan Berat Badan

- Selasa, 5 Mei 2020 | 15:03 WIB
Ilustrasi makanan sehat. (Pexels/Buenosia Carol)
Ilustrasi makanan sehat. (Pexels/Buenosia Carol)

Asupan nutrisi turut berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Oleh karenanya, untuk menjaga tubuh tetap sehat dan daya tahan tubuh kuat, setiap orang disarankan untuk makan dengan pola gizi seimbang. Pola makan ini memungkinkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Tubuh memerlukan makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien terbagi atas karbohidrat, protein, lemak, dan air. Sedangkan mitronutrien terbagi menjadi vitamin dan mineral. Keenam nutrisi atau zat gizi ini diperlukan agar tubuh dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.

"Jadi kalau ada diet yang meniadakan salah satu zat gizi itu tidak benar. Sebab 6 zat gizi tersebut baik bagi tubuh kalau dikonsumsi dengan benar," ujar ahli nutrisi dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dalam suatu diskusi online baru-baru ini.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut dalam gizi seimbang dikenal panduan Isi Piringku untuk makan. Dalam panduan tersebut digambarkan 2/3 bagian dari setengah piring harus terisi karbohidrat sementara 1/3 bagian lainnya adalah lauk pauk. Lalu setengah piring lainnya 2/3 diisi dengan sayur dan 1/3 bagian lainnya adalah buah-buahan.

"Jadi makanan pokok lebih dominan dibanding lauk pauk pada separuh bagian piring. Sayuran lebih dominan dibanding buah pada separuh bagian piring," kata dr Rita.

-
Ilustrasi makanan. (Pexels/Trang Doan)

Pola makan ini dapat membuat seseorang memenuhi kebutuhan nutrisinya sekaligus menjaga berat badan tetap proporsional. Lalu bagaimana dengan mereka yang kelebihan berat badan? Haruskah mengikuti panduan tersebut juga? Atau ada panduan lain?

"Bagi yang kelebihan berat badan, pola makannya model T. Setengah piring diisi sayur, lalu seperempat diisi karbohidrat dan seperempat lainnya protein. Buah sebagai selingan (camilan) di antara jam makan besar," ucap dr Rita.

Selain buah, bisa juga konsumsi protein rendah lemak seperti kacang-kacangan. Sekadar informasi, protein memang sebaiknya dikonsumsi sedikit lebih banyak terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Sebab protein dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Bagi yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan sekaligus menjaga daya tahan tubuh, maka pola makan gizi seimbang harus diterapkan sehari-hari. Mungkin awalnya terasa sulit karena kebanyakan orang cenderung mengonsumsi makanan yang hanya disukainya. Tapi jika sudah terbiasa, tentu hal itu mudah dilakukan.

"Soal enak, semua makanan enak. Semakin terbiasa, semakin enak. Tidak ada standar enak untuk pola makan, yang ada familier atau tidak," pungkas dr Rita.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X