Bukan Cuma Makanan, Kurang Tidur Juga Bisa Jadi Penyebab Berat Badan Naik usai Lebaran

- Kamis, 5 Mei 2022 | 12:05 WIB
Ilustrasi tertidur di meja kerja. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi tertidur di meja kerja. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Hidangan lezat dan berlemak yang disajikan saat Lebaran membuat beberapa orang yang kalap dan seolah 'balas dendam' dengan makan banyak setelah puasa satu bulan. Alhasil, berat badan pun naik dengan cepat.

Banyak yang tak bisa menahan godaan dari opor ayam, gulai rendang, ketupat dan berbagai hidangan khas Lebaran lainnya.

Tak hanya saat Lebaran, saat Ramadhan pun cenderung mengonsumsi makanan yang berminyak, minuman manis hingga makanan yang banyak mengandung tepung.

Menurut Health Claim Senior Manager Sequis, dr Yosef Fransiscus, mengonsumsi kalori yang lebih tinggi dariyang tubuh butuhkan berpotensi membuat berat badan naik drastis. Misal, tubuh membutuhkan sekitar 2000 kalori, jumlah tersebut bisa sekaligus ada dalam satu porsi hidangan Lebaran.

Baca juga: Bukan Kue! Cake di Madura Sajian Berkuah Mirip Capcay, Cuma Ada Saat Lebaran!

Makanan mengandung gula seperti kue kering yang dikonsumsi dalam porsi banyak dan sering juga bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan hingga obesitas lebih cepat.

Selain makanan, kurang tidur dan aktivitas fisik juga bisa menjadi penyebab berat badan naik drastis. Ketika tubuh kurang tidur, hormon insulin, leptin dan ghrelin menjadi tidak seimbang yang dapat memicu nafsu makan lebih tinggi sehingga durasi dan porsi makan bisa lebih banyak dari biasanya.

Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga menyebabkan tubuh akan mengalami surplus kalori atau jumlah kalori yang masuk akan lebih banyak daripada yang dibakar.

Kelebihan kalori dalam tubuh jika tidak habis terbakar akan menjadi timbunan lemak dan berat badan akan melonjak naik.

Menurut Yosef, memberikan tubuh makanan lezat bukan masalah tapi sebaiknya tidak terlalu cepat saat menyantapnya agar bisa menikmati makanan tersebut dan tubuh tidak tergesa-gesa memproses makanan.

“Sesekali kita boleh makan enak untuk kesenangan dan bersilaturahmi asal porsi tidak berlebihan. Waktu berlebaran atau berlibur, kita tetap perlu mengendalikan diri dalam urusan makanan karena sejatinya tubuh lebih membutuhkan makanan bernutrisi dan cukup istirahat,” ujar Yosef.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB

6 Tips yang Membantu Mempertahankan Kesehatan Mata

Selasa, 16 April 2024 | 07:00 WIB

6 Manfaat Mencuci Tangan untuk Kesehatan

Senin, 15 April 2024 | 16:00 WIB
X