Belakangan ini banyak selebriti tanah air yang ditangkap terkait penyalahgunaan narkotika. Salah satunya musisi sekaligus aktor Ardhito Pramono.
Ardhito ditangkap berkaitan dengan narkotika jenis ganja pada Rabu (12/1/2022).
Tak hanya Ardhito, Rizky Nazar, Jeff Smith, Anji dan Naufal Samudra juga ditangkap gara-gara penggunaan ganja.
Di Indonesia ganja merupakan barang terlarang karena masuk dalam jenis narkotika golongan 1, yang didasarkan pada single convention on narcotic drugs tahun 1961.
Baca juga: Ditangkap karena Ganja, Ardhito Pramono Pernah Kecanduan Obat hingga Nyaris Overdosis
Ganja jika dikonsumsi bisa menimbulkan efek kecanduan, itulah kenapa tidak boleh sembarangan dalam penggunaan ganja.
Nah, berikut ini bahaya ganja bagi kesehatan!
1. Kanker paru-paru
Kandungan tar-tar dalam ganja terbukti tiga kali lipat lebih tinggi dari tembakau. Tidak hanya itu, asap ganja juga menghasilkan kandungan zat penyebab kanker sebesar 70 persen lebih banyak dari asap rokok tembakau. Itulah kenapa penggunaan ganja dapat menyebabkan risiko kanker paru-paru.
2. Kesehatan mental
Ganja dapat membuat penggunanya menimbulkan halusinasi, delusi, rasa cemas dan serangan panik. Hal ini pula yang membuat ganja dalam jangka panjang akan semakin ketergantungan. Penggunaan ganja juga membuat seseorang terkena gejala putus obat, seperti insomnia, perubahan mood dan penurunan nafsu makan.
3. Ganggu sistem peredaran darah
Penyalahgunaan ganja pada tubuh bisa menyebabkan gangguan sistem peredaran darah. Salah satunya menyebabkan jantung berdetak tidak normal. Hal ini bisa berakibat fatal pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung karena bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
4. Merusak otak
Konsumsi ganja secara berlebihan dapat menyebabkan terganggunya kemampuan berpikir, hilangnya memori, serta menghambat fungsi otak. Berdasarkan pemindaian MRI otak menunjukkan pengguna ganja mengalami perubahan stuktur dan memengaruhi kinerja dari otak.
