4 Fakta Tingginya Kasus Covid-19 di Singapura

- Kamis, 18 November 2021 | 16:48 WIB
Singapura (Pixabay)
Singapura (Pixabay)

Sejak Oktober 2021, kasus Covid-19 di Singapura terus mengalami peningkatan. Negara itu disebut-sebut sedang menghadapi gelombang ketiga Covid-19.

Dilansir World Meters, kasus Covid-19 tertinggi yang dilaporkan terjadi pada 27 Oktober 2021 yaitu sebanyak 5.324 kasus. Sementara pada Rabu (17/11/2021), kasus baru Covid-19 tercatat sebanyak 3.474 kasus.

Dari 3.464 kasus baru tersebut, 3.320 kasus di antaranya merupakan transmisi lokal, 144 infeksi yang terjadi di asrama pekerja migran, dan 10 kasus lainnya merupakan kasus impor.

Sementara itu, untuk kasus kematian bertambah tujuh orang yang dialami oleh lansia dengan riwayat penyakit komorbid.

-
(Pixabay)

Meningkatnya kasus Covid-19 di Singapura akhir-akhir ini sontak menjadi perbincangan netizen, termasuk di Indonesia. Banyak pihak yang tak menduga mengapa negara yang terkenal karena kedisiplinannya itu justru mengalami peningkatan kasus infeksi Covid-19.

Nah, berikut 5 fakta yang perlu kamu ketahui di balik tingginya kasus Covid-19 di Singapura

1. Mayoritas kasus Covid-19 tidak bergejala atau bergejala ringan

Menurut laporan yang dilansir situs Kementerian Kesehatan Singapura, mayoritas kasus Covid-19 di negara itu tidak bergejala atau bergejala ringan.

Dalam laporan statistik Covid-19 di Singapura, sebanyak 98 persen kasus Covid-19 yang terjadi negara itu merupakan kasus tidak bergejala atau bergejala ringan.

Hanya sedikit pasien Covid-19 di negara itu yang memerlukan perawatan oksigen saat terkena Covid-19.

2. Vaksinasi dosis lengkap capai 85 persen

Singapura tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Dengan jumlah populasi yang mencapai 5 juta jiwa, sebanyak 85 persen penduduk telah menerima vaksinasi dosis lengkap.

Sementara itu, jumlah penduduk yang menerima dosis booster sebanyak 21 persen dari jumlah populasi.

-
Para pekerja menghabiskan jam istirahat makan siang di kawasan pusat bisnis di Singapura, September 2021 (REUTERS/Edgar Su)

3. Tidak perlu ke rumah sakit saat terinfeksi Covid-19

Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan bahwa masyarakat Singapura sedang menjalani kehidupan baru yang berdampingan dengan virus Covid-19.

Dia menganjurkan warganya untuk rutin melakukan pemeriksan tes antigen secara mandiri. Apabila positif Covid-19, tidak perlu datang ke rumah sakit jika gejala yang dialami ringan seperti flu.

4. Izinkan wisatawan asing masuk tanpa karantina

Pemerintah Singapura mengizinkan wisatawan asing dari sejumlah negara yang disetujui untuk masuk ke negaranya tanpa harus menjalani karantina melalui skema perjalanan Vaccinated Travel Lane (VTL).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X