Dialami Hailey Bieber, Berikut Gejala Pembekuan Darah di Otak yang Harus Diwaspadai

- Senin, 14 Maret 2022 | 12:35 WIB
Hailey Bieber alami pembekuan darah di otak. (Instagram/@haileybieber)
Hailey Bieber alami pembekuan darah di otak. (Instagram/@haileybieber)

Hailey Bieber belum lama ini mengatakan bahwa dia dirawat di rumah sakit awal pekan ini setelah mengalami gejala seperti stroke yang disebabkan oleh gumpalan darah kecil di otak.

Dilansir billboard.com, model 25 tahun itu, mengungkapkan perihal kesehatannya itu pada Sabtu (12/3/2022) di Instagram Story-nya.

"Pada Kamis pagi, saya sedang duduk saat sarapan dengan suami saya ketika saya mulai mengalami gejala seperti stroke dan dibawa ke rumah sakit," tulis Hailey.

"Dokter mengatakan saya menderita pembekuan darah yang sangat kecil di otak, yang menyebabkan sedikit kekurangan oksigen, tetapi tubuh saya telah melewatinya dengan sendirinya dan saya pulih sepenuhnya dalam beberapa jam," tambah istri Justin Bieber.

Hailey juga mengungkapkan bahwa apa yang terjadi padanya minggu lalu merupakan momen yang paling menakutkan. Tapi untungnya, istri Justin Bieber itu sekarang sudah baik-baik saja.

Baca juga: Hailey Bieber Melakukan Facial di Rumah dan Hasilnya Kulit Tampak Bercahaya

Dilansir Healthline, pembekuan darah dapat terjadi di mana saja di tubuh dan menyebabkan masalah yang parah. Salah satunya dapat terjadi di otak.

Pembekuan darah di otak juga dikenal sebagai stroke. Ketika ini terjadi darah tidak dapat membawa oksigen ke otak sehingga mengakibatkan hipoksia.

Jaringan otak tidak dapat bertahan hidup tanpa suplai oksigen yang konstan, dan hipoksia dapat menyebabkan gejala yang parah bahkan kematian.

Berikut ini beberapa gejala yang terjadi saat mengalami pembekuan darah di otak:

  • Kebingungan, disorientasi, atau kurang responsif
  • perubahan perilaku yang tiba-tiba, terutama peningkatan agitasi
  • masalah penglihatan, seperti kesulitan melihat pada satu atau kedua mata dengan penglihatan menghitam atau kabur, serta penglihatan ganda
  • kesulitan berjalan
  • kehilangan keseimbangan atau koordinasi
  • pusing
  • sakit kepala parah yang tiba-tiba dengan penyebab yang tidak diketahui
  • kejang
  • mual atau muntah
  • kelumpuhan
  • bicara cadel
  • kesulitan berbicara
  • mati rasa atau kelemahan pada lengan, wajah, kaki, terutama di satu sisi tubuh.

Jika gejala ini muncul dan menghilang secara tiba-tiba, ada baiknya kamu tetap mencari perawatan darurat. Karena gejala stroke yang datang dan pergi bisa menjadi tanda serangan iskemik transien atau ministroke.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X