Mager Bisa Bikin Kamu Kena Serangan Jantung

- Minggu, 2 Februari 2020 | 01:26 WIB
Ilustrasi mager. (Pexels/bruce mars)
Ilustrasi mager. (Pexels/bruce mars)

Ternyata malas gerak bisa dialami oleh hampir semua orang, terlebih karena mudahnya teknologi semua dapat dilakukan secara instan dengan ponsel genggam.

Menurut data Riskesdas 2018, hampir separuh (47,8%) dari penduduk di DKI Jakarta, termasuk dalam kategori kurang aktif atau sedentari, sementara data Nasional menunjukkan terjadi peningkatan dari 26,1% (Riskesdas 2013) menjadi 33,5% (Riskesdas 2018).

Padahal, malas gerak yang dilakukan terus menerus dapat berakibat buruk bagi tubuh dan juga mempengaruhi kesehatan jantung. Contoh kasusnya, seorang pria asal Tiongkok terkena serangan jantung akibat kebiasaan tersebut.

Tubuh jarang aktif bergerak dapat menyebabkan penumpukan lemak yang akan meningkatkan risiko obesitas dan aterosklerosis (penumpukan lemak dalam pembuluh darah). Kedua kondisi ini dapat menjadi penyebab serangan jantung secara mendadak.

Untuk itu, kamu perlu melakukan aktivitas seperti peregangan badan di sela-sela kesibukan. Lakukan olahraga dan sedikit meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik sepulang dari pekerjaan.

Editor: Zega

Terkini

X