Seorang remaja yang bernama Emmalyn Nguyen melakukan prosedur implan payudara, namun hal ini membuat remaja 18 tahun itu mengalami serangan jantung dan kerusakan otak, akibat kelalaian staf medis saat melakukan prosedur implan payudara.
Implan payudara dilakukan Emmalyn Nguyen ditangani oleh dokter bedah Dr Geoffrey Kim di Colorado Aesthetics. Emmalyn Nguyen diberikan anestesi sekitar jam 2 malam.
Keputusan Emmalyn Nguyen untuk melakukan implan payudara, keluarganya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Namun saat melakukan implan payudara tersebut Emmalyn Nguyen tiba-tiba koma.
Menurut keterangan keluarga korban, saat sedang operasi berlangsung, putrinya itu sempat dibiarkan tidak diawasi di ruang operasi selama 15 menit setelah dia diberikan anestesi oleh perawat anestesi Rex Meeker.
Setelah itu karyawan kantor bedah plastik menjelaskan bibir dan wajahnya tiba-tiba berubah berwarna biru. Emmalyn Nguyen mengalami serangan jantung, namun tak seorang pun segera menolongnya.
Selama 5 jam setelah dia dibius, Emmalyn Nguyen menderita dua kali serangan jantung dan tetap tidak responsif secara neurologis.
Namun keluarga Emmalyn Nguyen merasakan ada yang aneh dan anggota staf berulang kali berbohong. Mereka mengatakan semuanya baik-baik saja.
"Semuanya baik-baik saja, Emmalyn baik-baik saja, semuanya baik-baik saja. Dia masih muda, dia sehat, dia akan baik-baik saja, hanya butuh waktu lama untuk bangun," begitu kata perawat anestesi, menurut keterangan keluarganya, dilansir FoxNews.
Salah satu staf medis rumah sakit memanggil keluarganya dan mengatakan bahwa Emmalyn dipindahkan ke rumah sakit. Kondisi Emmalyn semakin parah, bahkan ia tampak tidak bisa makan, berbicara, berjalan atau merawat dirinya sendiri, karena dia menderita kerusakan otak yang parah.
Sebelumnya operasi serupa yang dilakukan di rumah sakit yang sama pada tahun 2009, setelah satu bulan menjalani operasi pasien meninggal. Ini karena tim medis yang tidak disiplin.
