Tetris merupakan game yang terbilang relatif dasar dan cukup popular. Game ini mengatur balok yang jatuh sehingga bisa pas satu sama lain dalam baris horizontal. Ketika sebuah garis sempurna terbentuk tanpa jarak sama sekali, baris tersebut akan hilang. Permainan ini akan semakin cepat diiringi dengan kenaikan setiap level.
Game yang terbilang mudah ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk diri kamu, lho. Berikut manfaat game tetris yang #KAMUHARUSTAU
Meningkatkan efisiensi otak
-
(Source: pixabay.com )
Di tahun 2009, peneliti dari Meksiko meminta 26 partisipan untuk bermain tetris satu jam setiap harinya, selama tiga bulan. Peneliti melakukan MRI scan pada masing-masing otak partisipan. Hasilnya adalah meningkatkan efisiensi otak terutama pada bagian memberikan pemikiran kritis, kemampuan memberi alasan serta memproses informasi.
Bagian korteks otak juga lebih tebal yang menunjukkan koordinasi antara gerakan dan indera pada tubuh seperti penglihatan, pendengaran, dan sentuhan menjadi lebih baik.
Dapat menghilangkan stres
-
(Source: pixabay.com)
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas California, bermain tetris ternyata bisa menjadi tips khusus untuk menghilangkan stres, cemas, dan bimbang.
“Karena tetris adalah permainan yang sederhana. Hampir semua orang bisa merasakan kepuasan mendengar suara dan melihat tampilan ketika mereka menyelesaikan sebuah garis,” kata Profesor Sweeny.
Memperlambat pikun
-
(Source: pixabay.com )
Di tahun 2014, Dr Laurel Coleman dari Maine Medical Center Geriatric Assessment Center menemukan, orang yang suka permainan tetris dan teka-teki silang cenderung memiliki massa otak yang lebih besar. Hal ini diyakini peneliti dapat menjadi petunjuk bahwa Alzheimer setidaknya dapat diperlambat.
Mengobati trauma
-
(Source: pixabay.com )
Awalnya tim peneliti ilmuwan-ilmuwan dari University of Cambridge, University of Oxford dan Karolinska Institute memperlihatkan video tentang kejadian-kejadian yang bisa memicu trauma, seperti kecelakaan yang mengakibatkan kematian dan orang tenggelam.
Setelah menonton video kejadian traumatis, beberapa partisipan diminta untuk bermain tetris. Ternyata setelah beberapa waktu bermain tetris, ingatan kejadian traumatis tersebut berangsung-angsur menghilang.
Tetris konon bisa membantu seorang pengidap traumatis karena mengandung unsur terapeutik. Kejadian traumatis bisa berdampak fatal secara psikologis, jika sampai 6 jam ke depat tidak ditangani. Rumah sakit perlu menerapkan tetris untuk membantu pasien traumatis.
Mengontrol kecanduan
-
(Source: foodrevolution.org)
Sebuah studi yang dilakukan sejumlah peneliti Universitas Plymouth bekerja sama dengan Universitas Queensland pada tahun 2014, menyebutkan bahwa tetris bisa membantu pemainnya mengontrol konsumsi makanan dan minuman secara berlebihan. Orang-orang juga bisa mengurangi kecanduan pada merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Professor Jackie Andrade mengatakan bahwa kecanduan melibatkan imajinasi melakukan sesuatu yang nikmat lagi, sedangkan tetris menuntut otak seseorang mengimajinasikan sesuatu yang jelas sehingga mereka tidak bisa berimajinasi kedua hal tersebut secara bersamaan.
