IDAI Curiga Balita Berbobot 27 Kg di Bekasi Idap Penyakit Obesitas Tak Biasa

- Jumat, 3 Maret 2023 | 16:10 WIB
 Balita obesitas di Bekasi, Muhammad Kenzi Alvaro (Z Creators/Ridwan)
Balita obesitas di Bekasi, Muhammad Kenzi Alvaro (Z Creators/Ridwan)

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) khawatir balita bernama Muhammad Kenzi Alvaro yang memiliki bobot 27 kilogram di Bekasi, mengidap penyakit obesitas tidak biasa.

Tidak menutup kemungkinan jika balita berusia 16 bulan tersebut mengalami kelainan hormon atau penyakit tertentu.

Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menyebut jika Kenzi masih menjalani perawatan dan observasi di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Baca juga: Viral Balita Obesitas 27 Kg di Bekasi, Dokter Gizi Soroti Pola Makan Keluarga

"Jadi yang obesitas ini sedang didalami apa masalahnya karena ini tentu saja bukan obesitas biasa. Bisa jadi ini adalah penyakit-penyakit tertentu, tapi apa, nanti kita sedang didalami, belum selesai ya," kata dr Piprim di gedung Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), ditulis Jumat (3/3/2023).

-
Balita obesitas di Bekasi, Muhammad Kenzi Alvaro (Z Creators/Ridwan)

Dr Piprim menambahkan, upaya pencegahan obesitas pada anak bisa dilakukan dengan memantau tumbuh kembangnya. Jika berat badan anak sudah melebihi atau kurang dari kurva pertumbuhan ideal, orangtua diminta memeriksakan kondisi anak ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Balita Obesitas, Ahli Gizi Tidak Anjurkan Kental Manis Pengganti Susu

Selain itu, Piprim juga mengimbau agar orantua tidak lagi memberikan krim kental manis (susu kental manis) pada anak sebagai pengganti susu.

"Tidak ada lagi susunya (di kemasan), tapi krim kental manis saja. Karena memang bukan susu dan itu gulanya sangat tinggi sekali. Kalau anak diberi itu akan tinggi kalori dan miskin nutrisi, hasilnya bisa stunting, diabetes, hingga obesitas," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X