Cara Bantu Korban Cyberbullying, Kirim DM dan Beri Afirmasi

- Rabu, 2 November 2022 | 15:05 WIB
Mutiara Maharini, Psychologist Trainee Universitas Indonesia. (INDOZONE)
Mutiara Maharini, Psychologist Trainee Universitas Indonesia. (INDOZONE)

Masalah cyberbullying atau perundungan di dunia siber, tentu bukan lagi menjadi hal yang tabu. Beberapa di antara kamu bahkan pernah atau bahkan melihat orang mengalami cyberbullying.

Namun, menurut Influencer sekaligus Psychologist Trainee UI, Mutiara Maharini, banyak di antara mereka yang melihat adanya cyberbullying di media sosial, tapi jarang yang bertindak sesuatu.

Padahal, banyak cara yang bisa kamu lakukan, jika melihat situasi tersebut di media sosial. Salah satunya dengan mengirimi pesan kepada korban cyberbullying itu.

“Jadi kita tuh kalau ngeliat seseorang lagi kena cyberbullying, yuk, sesederhana kita message dia deh’,” ucap Mutiara Maharini, di sela acara Your Voice Matters di Auditorium Prof. Wuryanto UNNES, Semarang, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Mutiara Maharini: Tingkat Membantu Orang yang Jadi Korban Cyberbullying Masih Rendah

“‘Eh aku lihat ada yang komen negatif di-post kamu, semoga kamu inget ya, kalo apa yang orang itu bilang enggak benar, lho. Kamu tuh udah oke kok, dengan badan kamu, dan ras kamu’. Kita kasih afirmasi (penegasan atau pengakuan) deh, sesederhana itu,” sambungnya.

Enggak hanya itu, jika kenal dengan orang yang menjadi korban cyberbullying tersebut, kamu juga bisa menemani dia melaporkan kejadian itu pihak yang berwajib.

“Atau ya ktia bisa bantu juga ya, ke jalaur hukum. Atau kita bsia tegur juga orang yang melakukan bullying. Jadi, cyberbullying ini topik yang menurut ku penting banget untuk gen Z tahu, supaya gen Z bisa cegah dan atasi bareng-bareng,” katanya.

Perempuan yang saat ini tengah melanjutkan pendidikan S2 psikologi di Universitas Indonesia itu, menceritakan bagaimana bahayanya dampak dari cyberbullying tersebut.

Baca Juga: Sering Terjadi Cyberbullying di Sosmed, Ini yang Harus Dilakukan agar Tak Jadi Korban

“Dampaknya itu pertama, kalo di anak muda ya, biasanya terlihat di masalah akademis. Performa akademisnya menurun, susah konsentrasi, susah buat tidur, insomnia. Awalnya tuh kayak gitu,” tuturnya.

Enggak hanya itu, kata perempuan yang akrab disapa Mahari ini, dampak paling bahaya dari cyberbullying yakni, korban bisa saja memutuskan untuk melukai diri sendiri.

“Muncul gejela-gejala depresi dan amit-amit, tapi harus diakui ini sering banget terjadi, mulai ada pemikiran self harm (menyakiti diri sendiri), bunuh diri. Karena kepercayaan diri rasanya tuh direnggut oleh pelaku dari cyberbullying ini,” ucap Mahari.

Meski pengguna media sosial cukup rentan terhadap cyberbullying, tapi None Jakarta 2019 ini menyebutkan ada sejumlah sisi positif.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X