Nakes yang Viral karena Bikin Konten Bedakan Pasien Umum dan BPJS Dirumahkan

- Selasa, 21 Maret 2023 | 15:17 WIB
Nakes yang bertugas di Puskesmas Lambunu yang juga pembuat konten negatif membedakan pelayanan pasien BPJS Kesehatan dan umum. (ANTARA/Moh Ridwan)
Nakes yang bertugas di Puskesmas Lambunu yang juga pembuat konten negatif membedakan pelayanan pasien BPJS Kesehatan dan umum. (ANTARA/Moh Ridwan)

Tenaga Kesehatan (nakes) yang viral karena bikin konten bedakan pasien umum bayar tunai dan BPJS Kesehatan akhirnya dinonaktifkan oleh Pemkab Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Ketiga nakes di Puskesmas Lambung II Kecamatan Ongka Malino yang terdiri dari satu perawat pria dan dua perawat perempuan tersebut dirumahkan selama 30 hari.

Langkah tersebut diambil sebagai bentuk pembinaan pegawai. Aksi mereka dianggap telah menciderai profesi nakes di Indonesia.

Pemkab sendiri sudah memanggil ketiga nakes tersebut dan meminta klarifikasi terkait isi konten TikTok yang dibuat. Mereka pun sudah mengakui salah dan meminta maaf kepada publik.

Baca juga: Soal Nakes yang Bedakan Pasien BPJS dan Umum, Dokter Tirta: Jangan Diskriminasi

"Dari klarifikasi dilakukan, konten itu spontan dibuat, tetapi fakta pelayanan di fasilitas kesehatan tidak seperti itu. Pelayanan di Puskesmas maupun rumah sakit mengedepankan pelayanan prima," kata Dinkes Parigi Moutong Elen Nelwan di Parigi, Senin (20/3/2023).

-
Dinkes Parigi Moutong Elen Nelwan di Parigi. (Antara)

Elen berharap kejadian tersebut tidak lagi berulang karena pemerintah sebagai pelayan masyarakat harus menunjukkan etika dan sopan santun dalam menjalankan tugas.

Belajar dari kejadian tersebut, Dinkes mengingatkan agar pihaknya bisa lebih meningkatkan mutu pelayanan serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan di 23 Puskesmas.

Baca juga: Heboh Nakes Bedakan Layanan Pasien, Pengguna BPJS Malah Dicuekin dan Tidur

"Kami ingin hal ini jangan lagi terulang. Bagi tenaga kesehatan lainnya kami minta bijak menggunakan media sosial," ujarnya.

Akui Enggak Punya Niat Tersembunyi

Salah satu nakes bernama Rinto Rahmat Belike bercerita bahwa konten yang mereka buat saat sedang tidak ada pasien, serta sedang menunggu waktu pergantian piket.

Rinto mengaku tidak memiliki niat tersembunyi seperti menyakiti pihak tertentu dengan konten yang dibuat.

Atas kesalahnnya, nakes tersebut mengaku siap menerima segala konsekuensinya.

"Tidak ada tendensi apapun. Kami mengaku salah atas apa yang kami perbuat. Kami juga siap menerima sanksi atas apa yang kami perbuat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X