Jaga Daya Tahan Tubuh, Stimulan Imun Tak Perlu Dikonsumsi Seumur Hidup

- Rabu, 19 Februari 2020 | 20:55 WIB
Diskusi media Cegah Virus Korona Dengan Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)
Diskusi media Cegah Virus Korona Dengan Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)

Saat musim hujan, banyak orang yang mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuhnya menurun. Belum lagi sekarang sedang ada kasus penyebaran virus Covid-19 yang membuat banyak orang khawatir. Namun memang virus tersebut belum ditemukan di Indonesia.

Walaupun virus belum muncul, daya tahan tubuh harus terus ditingkatkan. Dengan begitu bisa mencegah tubuh terinfeksi dari virus Covid-19 dan penyakit lainnya. Langkah ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat.



"Untuk penambahan penguatan sistem imun, bisa dengan konsumsi gizi seimbang, cuci tangan dengan sabun, juga tambahan vitamin dan suplemen. Kalau kita pakai imunostimulan (suplemen) biasanya hanya pada kondisi tertentu," ujar Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, Rabu (19/2/2020) di Jakarta.

-
Diskusi media Cegah Virus Korona Dengan Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)

Ditemui dalam diskusi media "Cegah Virus Korona Dengan Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh" yang diselenggarakan oleh SOHO Global Health, Prof Iris mengatakan jika imunostimulan diperlukan saat ada infeksi di lingkungan sekitar. Selain itu, imunostimulan juga memberikan perlindungan ketika hendak bepergian dan mengunjungi keramaian.



"Imunostimulan itu penting sekali untuk menjaga sistem daya tahan tubuh supaya enggak mudah terserang penyakit," ucap Prof Iris.


Akan tetapi, imunosuplemen tidak dikonsumsi seumur hidup. Ada kondisi-kondisi tertentu yang membutuhkan imunostimulan. Contohnya saat daya tahan tubuh menurun, ada gejala sakit, mau bepergian, serta menghadapi keramaian. Sebab di saat itu biasanya penyakit mengintai.



"Jadi memang imunostimulan itu dikonsumsi saat dibutuhkan, kalau sudah cukup tidak usah. Konsumsi suplemen bisa setiap hari, tapi ada jangka waktunya, tidak seumur hidup. Ada yang sebulan, dua bulan, harus dilihat keterangan farmasinya," pungkas Prof Iris.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X