Peneliti: Vaksin Inavac Buatan Dalam Negeri Ampuh Tangkal Omicron XBB

- Minggu, 6 November 2022 | 13:35 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Freepik/@jcomp)
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Freepik/@jcomp)

Vaksin Merah Putih atau vaksin Inavac hasil pengembangan dan penelitian tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, berhasil mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Izin ini telah diterbitkan pada Rabu (2/11/2022) dan sudah mulai didistribusikan untuk digunakan sebagai vaksin primer.

Ketua tim peneliti vaksin Merah Putih dr Fedik Abdul Ratam mengungkapkan, di tengah ancaman subvarian Omicron XBB, vaksin ini mampu mencegah penyebaran virus Corona. Bahkan, vaksin inavac disebut mampu mencegah keparahan infeksi akibat varian Delta.

Baca juga: Bangga! Vaksin Inavac Buatan Unair Dapat Izin Edar BPOM, Bisa untuk Booster

"Kita sudah adukan produk dari antibodi itu dengan varian-varian baru, mulai dari awal hingga akhir. Semuanya memiliki kemampuan luar biasa," katanya saat ditemui Indozone di Gedung BPOM, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Dijelaskan dr Fedik, varian Delta merupakan jenis yang memiliki tingkat penularan tinggi dan kuat dibandingkan varian atau subvarian COVID-19 lainnya.

Baca juga: Kabar Baik! Stok Vaksin COVID-19 Tersedia, Dinkes DKI Dapat Kiriman 204 Ribu Dosis

"Kebetulan varian yang baru ini (XBB dan XBC) merupakan varian yang mild dan tidak seganas Delta. Kamis masih memegang teguh bahwa Delta ini luar biasa ganas dan ternyata ketika dilakukan tracing serta reactivity netralisasi tes, hasilnya baik vaksin ini," tambahnya.

Sebagai informasi, vaksin Inavac merupakan salah satu vaksin COVID-19 yang seluruh penelitian hingga produksinya buatan Indonesia. Vaksin ini diberikan sebanyak 2 injeksi dengan interval 28 hari untuk dewasa di atas 18 tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X