Dokter obigyn Fakfak, Papua Barat bernama Amira membagikan cerita seorang ibu muda berusia 23 tahun yang 6 kali melahirkan di rumah tanpa bantuan tenaga kesehatan.
Bukan tanpa sebab, tempat tinggal ibu bernama Helena Hombore tersebut jauh dari fasilitas kesehatan (faskes).
Selama ini, ia hanya dibantu dukun beranak. Tentu saja prosesi melahirkan yang dilakukan tidak steril karena tidak memakai sarung tangan serta peralatan yang memadai atau sesuai standar.
Baca juga: Efek Samping Metode ERACS, Operasi yang Bikin Tasya Kamila Muntah saat Melahirkan Putrinya
@dokteramiraobgyn ibu hamil cantik helena hombore dan teman2 nya bumil di pedalaman memang tak tersentuh sehingga berkali kali melahirkan di rumah … kurangnya wawasan,sulitnya akses,ekonomi dan keterbatasan situasi membuat mereka jauh dari kelayakan. segala ketidak berdayaan mereka memang memprihatinkan. kita lah yang harus mulai menyentuhnya dengan penuh kasih sayang. Untuk Fakfak tersenyum tidak ada yang tidak mungkin, bersama kita bisa. untukmu papuaku. #dokterobgynpedalaman#papua#fyp
? original sound - dr.Amira,SpOG - dr.Amira,SpOG
Dalam video yang diunggah akun TikTok @dokteramiraobgyn pada 7 Januari 2022 lalu, Helena mengaku sedang hamil anak ke-7 dan akan segera melahirkan.
Karena kondisi itulah dr Amira membawa Helena untuk melahirkan di rumah sakit karena lebih memadai.
"Anak ke tujuh ini tidak boleh dilahirkan di rumah ya. Harus di puskesmas atau di rumah sakit ya," kata dr Amira kepada ibu muda tersebut.
Menurut dr Amira, apa yang terjadi pada Ibu Helena tersebut karena kurangnya wawasan, masalah ekonomi hingga sulitnya akses mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai di daerah pedalaman.
Baca juga: Sheza Idris Cerita Perjuangan Melahirkan Anak Kedua: Kayak Hidup dan Mati
Helena bahkan bukan satu-satunya perempuan yang melahirkan berkali-kali di rumah.
"Ibu hamil cantik helena hombore dan teman2 nya bumil di pedalaman memang tak tersentuh sehingga berkali kali melahirkan di rumah. Kurangnya wawasan,sulitnya akses, ekonomi dan keterbatasan situasi membuat mereka jauh dari kelayakan," kata dr Amira, dikutip pada Senin (16/1/2022).
Video yang diunggah dr Amira itu kemudian viral dan ditonton lebih dari 11 juta netizen. Banyak yang prihatin dengan kondisi ibu muda yang tinggal di pedalaman tersebut.
