Waspadai Masalah Kesehatan Saat Kemarau, dari Batuk Hingga Diare

- Senin, 8 Juli 2019 | 13:35 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

Saat kemarau tiba, ada beberapa masalah kesehatan yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. Tak jarang, masalah tersebut lebih mengarah kepada penyakit yang mudah menyebar melalui air kotor dan debu.

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan gaya hidup bersih dan sehat, serta melakukan tindakan pencegahan saat musim kemarau. Berikut ini ulasan yang sudah dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Senin (8/7):

1. Batuk

-
Ilsutrasi/listelist.com

Saat musim kemarau, batuk merupakan masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh masyarakat. Ini diakibatkan karena perubahan cuaca, debu, dan makanan. Penyebab lainnya adalah infeksi virus influenza pada saluran pernapasan, asma, dan penyakit refluks gastroesofagus. Sebaiknya, banyaklah minum air putih ketika musim kemarau. Ini akan membuat tenggorokan tidak kering dan tubuh tidak dehidrasi sehingga meminimalisir terjadi batuk.

2. Influenza

-
Ilustrasi/cdc.gov

Influenza sangat mudah menyebar melalui udara, apalagi saat musim kemarau. Namun, influenza tidak bisa dianggap sepele karena bisa memicu komplikasi seperti pneumonia dan serangan jantung. Karenanya, perkuat daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dan vaksinasi.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

-
Ilustrasi/Pexels

Paparan debu saat kemarau cenderung meningkatkan dan bisa membuat saluran pernapasan menyempit, produksi lendir meningkat, radang tenggorokan, hingga sulit bernapas. Ini akan menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Gejalanya mulai dari hidung tersumbat, paru-paru terasa sesak, batuk, tenggorokan sakit, dan mudah lelah. Sebaiknya, rajinlah mengonsumsi buah dan sayur untuk memperkuat sistem imun tubuh, serta pakailah masker penutup mulut ketika keluar rumah.

4. Diare

-
Ilustrasi/Pixabay

Salah satu tanda seseorang terkena heat stroke dan heat exhaustion (kepanasan parah) saat cuaca panas adalah diare. Diare paling sering terjadi ketika kemarau tiba, karena banyaknya debu yang mengandung bakteri. Untuk mencegahnya, banyaklah minum air putih dan hindari minuman berkafein. Kemudian, tutup penampungan air dan makanan untuk mengurangi risiko terkena diare.

Editor: Administrator

Terkini

X