Selebtweet bernama Ikram Marki tengah menjadi sorotan netizen karena membangunkan anaknya yang masih berusia satu tahun, untuk merayakan ulang tahun.
Dalam video yang dia unggah di Twitter dan Instagram (@ikramarki), Ikram dan istrinya membangunkan Alula untuk merayakan ulang tahunnya. Mereka menggoyang-goyangkan tubuh Alula agar balita itu bangun.
HAPPY BIRTHDAY, ALULA! ???????? pic.twitter.com/ZXHrfqABUH
— ikram marki (@ikramarki) December 7, 2019
"Selamat ulang tahun. Semoga panjang umur. Ayo berdoa trus tiup. Alula jadi anak baik, anak pinter, anak sehat, anak lucu" ujar istri Ikram.
Namun, Alula hanya bisa menangis. Video ini pun banjir kritikan dari netizen, termasuk dari Anji.
"Gue terlalu serius mungkin, karena ini konten buat lo. Tapi kasian.. :(" tulis Anji di akun Twitternya.
Gue terlalu serius mungkin, karena ini konten buat lo. Tapi kasian.. :(
— Anji MANJI - (@duniamanji) December 8, 2019
Ikram membalas cuitan Anji ini dengan menegaskan bahwa dia tidak merasa bahwa perayaan kejutan untuk ulang tahun anaknya ini merupakan konten. Tapi, dia mengapresiasi Anji yang telah mengingatkan.
"iya mas, makasih ya. mungkin karena gue nggak mikir kalo ini konten, jadi ya bikin aja buat ngerasa deket ama anak gue. (btw gue udah konsultasiin sama istri gue yang dosen kesehatan yang sedikit tau soal anak, sebelum gue bangunin. thats why. sekali lagi thank you mas Manji." tulis Ikram.
Lalu, apakah bahayanya membangunkan anak secara paksa? Dilansir dari Halodoc, hal ini bisa memengaruhi tumbuh kembang anak, membuatnya bad mood, mengganggu pola tidur, bahkan memicu dampak berbahaya.
Anak yang dibangunkan paksa akan memicu sistem perlindungan diri karena otak mengira ada bahaya yang mengancam. Detak jantung akan menjadi lebih cepat, dan otak memicu hormon adrenalin dan senyawa neurotransmitter.
Zat ini bisa menjadi beracun bagi tubuh jika dilepaskan dalam jumlah banyak, karena bisa merusak jantung, paru-paru, dan ginjal. Dampak paling parah adalah gagal jantung karena adrenalin terlalu banyak masuk ke jantung. Otot jantung yang terus kontraksi hebat tidak bisa melemas kembali dan membuat detak jantung tak terkendali.
